Ke Luar Ponton, Panik Lihat Polisi, Kabur Buang Narkoba
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ke luar Ponton, panik lihat polisi, buang narkoba malah ketahuan. Penangkapan itu terjadi di Jalan Riau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu petugas Raimas Back Bone Ditsamapta Polda Kalteng melakukan patroli rutin Harkamtibmas di malam hari. Saat di lokasi, puluhan anggota mencurigai dua pemuda mengendarai sepeda motor matic keluar dari kawasan Kompleks Ponton.
Keduanya panik ada polisi, bahkan berusaha melarikan diri dengan memacu kuda besinya. Berkat kesigapan anggota, mereka berhasil dihentikan dan selanjutnya diperiksa.
Ketika hendak diperiksa, salah satu dari pemuda bernama Eki Satriadi (27) terlihat membuang sesuatu ke tanah. Petugas yang mengetahui hal itu langsung bertindak cepat. Setelah pemiliknya diminta mengambil kembali barang tersebut, ternyata itu adalah satu paket narkotika yang diduga jenis sabu-sabu.
Sedangkan rekannya yang bernama Zumido (31), ketika dilakukan pemeriksaan pada barang bawaannya petugas menemukan beberapa butir obat-obatan terlarang yang masuk dalam daftar G.
Danton Raimas Ipda Lucas Priambudi mengatakan, Untuk kegiatan ini, pihaknya seperti biasa melakukan patroli rutin Harkamtibmas di malam hari guna memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat.
“Saat melewati rute Ponton, kami menemukan dua pemuda yang kedapatan memiliki satu paket narkotika yang diduga jenis sabu-sabu dan tiga butir zenit,” katanya usai penindakan.
Dilanjutkan perwira polisi dengan satu balok di pundaknya ini, pemiliknya sempat membuang barang bukti. Namun berhasil diketahui petugas dengan kejeliannya.
“Berdasarkan keterangan pemiliknya, barang tersebut dibelinya dari seseorang di Ponton dengan harga 200 ribu,” urainya.
Rencananya barang tersebut hanya digunakan untuk konsumsi pribadi yang bersangkutan. Mereka akan dibawa dulu ke Mako Ditsamapta untuk dilakukan pendataan.
“Selanjutnya kami menyerahkannya ke Satresnarkoba Polresta Palangka Raya guna melakukan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (oiq)




