KALTENG.CO – Komisioner KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan upaya peningkatan kualitas siaran yang di gagas KPI dalam Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi di harapkan bisa menjangkau wilayah yang lebih luas di Indonesia.
Saat ini, KPI telah menjalin bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi negeri di Indonesia dan di harapkan jangkauan risetnya bisa di perluas lagi ke depannya.
Pria yang akrab di sapa Andre ini meminta kepada Nielsen Indonesia untuk bisa berkontribusi baik melalui risetnya terhadap kualitas program siaran televisi.
“Dengan kapasitasnya, KPI ingin mengajak kepada para stakeholder penyiaran terutama Nielsen Indonesia untuk bisa ikut berkontribusi bersama dengan kualitas tayangan,” kata Yuliandre.
Dalam kesempatan yang sama, Executive Director Nielsen Indonesia, Hellen Katherina mengungkapkan pelaku usaha masih dapat percaya terhadap rating televisi untuk beriklan.
Meskipun waktu konsumsinya sudah adanya fitur baru berbasis dengan internet. Ia melihat pertumbuhan tren tayangan di televisi akan cenderung meningkat sesuai dengan peralihan. Analog Switch Off (ASO) yang akan di mulai tahun 2022 mendatang.
