JAKARTA, kalteng.co–Setelah diwarnai polemik berkepanjangan, Shin Tae-yong direncanakan mendarat di Jakarta malam ini. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak sendirian. Dia akan tiba bersama staf kepelatihan yang selama ini membantunya untuk mengurusi timnas Indonesia di berbagai level usia.
PSSI pun bergerak cepat. Kemarin (21/7) mereka langsung mengirimkan surat pemanggilan pemain senior ataupun U-19 ke klub-klub Liga 1 dan Liga 2. Para pemain diminta terbang ke Jakarta Kamis besok (23/7) untuk menjalani serangkaian tes sebelum mengikuti training camp pada Sabtu (25/7) hingga 8 Agustus mendatang di Stadion Madya, Jakarta.
Untuk timnas senior, ada 29 pemain yang dipanggil. Sebagian besar adalah muka-muka baru. Sebut saja striker Arema FC Kushedya Hari Yudo hingga kiper PSM Makassar Miswar Saputra. Sedangkan nama-nama langganan timnas seperti Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly, dan Alberto Goncalves justru tidak mendapat panggilan.
Shin Tae-yong, tampaknya, masih ingin mencari komposisi yang tepat untuk timnas meski dikejar waktu untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 8 Oktober mendatang melawan Thailand. Dia tidak ingin gegabah dalam menentukan pemain karena ingin hasil maksimal.
Untuk timnas U-19, ada 46 pemain yang dipanggil. Ada kejutan di dalamnya. Salah satunya adalah pemain berdarah Indonesia yang bermain di klub Inggris Elkan William Tio Baggot.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, pemusatan latihan kali ini harus benar-benar segera dilakukan. Sebab, turnamen internasional yang akan dijalani dua level timnas itu sudah di depan mata. Dia juga mengapresiasi kehadiran Shin Tae-yong meski situasi pandemi korona di Indonesia belum mereda.
Karena itu, dia pun kembali mewanti-wanti masalah protokol kesehatan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut tidak ingin TC timnas jadi klaster baru persebaran Covid-19. Karena itu, pemain benar-benar akan dikarantina ketat seperti yang dilakukan timnas U-16 di Bekasi.
Nah, selain mempersiapkan protokol kesehatan, Iwan Bule dan petinggi PSSI lainnya kemarin mendatangi Kedubes Korea Selatan di Jakarta. Kedatangan mereka langsung disambut Plt Dubes Korsel Jeon Joyoung. Agendanya adalah membicarakan rencana TC timnas U-19 di Korea Selatan.
’’Kami disambut dengan baik oleh mereka. Kami juga membicarakan tentang kemungkinan timnas mengadakan pemusatan latihan di sana (Korea Selatan),’’ katanya. Langkah yang diambil Iwan Bule itu merupakan tindak lanjut dari program-program Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu memang sangat ngotot membawa pemain U-19 untuk latihan di Korsel. Alasannya sederhana, di Korsel timnas U-19 akan mendapatkan lawan yang mumpuni. Sebab, target para pemain adalah bisa tampil maksimal di Piala Dunia U-20 tahun depan. Yang mana Indonesia jadi tuan rumahnya.
’’Pertemuan ini kami syukuri. Saya berharap dengan pertemuan antara PSSI dan Kedutaan Korsel di Jakarta bisa membuat timnas tidak kesulitan jika terbang ke sana,’’ harapnya.
Jeon Joyoung pun mengaku senang dengan kunjungan dari PSSI. Dia menegaskan akan mendukung penuh apa pun langkah Indonesia untuk mengembangkan sepak bolanya. ’’Saya mendoakan, dengan keberadaan Shin Tae-yong, timnas Indonesia bisa lebih baik dan maju di kemudian hari,’’ ucapnya. (rid/c17/ali)
