PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Korem 102/Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E.,M.M., menginstruksikan kepada para Dandim jajarannya khususnya Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Infanteri Frans Kishin Panjaitan, S.A.P, M. P. M.,HAN, melakukan pendataan terhadap mantan narapidana (napi) dan juga preman, untuk mengikuti kegiatan pelatihan bela negara yang akan dilaksanakan di Batalyon Infanteri Raider 631/Atg, pada tanggal 11-13 Juli 2022 mendatang.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk karakter dan kepribadian para mantan napi dan juga preman agar dapat bersikap/berprilaku lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan ataupun aktivitas ditengah masyarakat,” jelas Jenderal Bintang Satu akrab disapa Putra ini kepada Kalteng.co, Sabtu (2/7/2022).
Setelah didata secara rinci, para mantan napi dan juga preman ini selanjutnya diarahkan mengisi formulir, dan mengijuti serangkaian tes seperti interview, rikes dan lain sebagainya untuk memastikan kesiapan mereka mengikuti pelatihan bela negara.
“Para peserta ini dipilih atas seleksi ketat, dan tidak asal-asalan. Karena setelah lulus, selain mendapat sertifikat mereka juga akan dibantu mendapatkan pekerjaan,” beber orang nomor satu di jajaran Korem 102/Pjg ini.
Terpisah Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Infanteri Frans Kishin Panjaitan, S.A.P, M. P. M.,HAN, menyampaikan, instruksi dari Danrem tersebut telah dijalankan. Para Babinsa telah melakukan pendataan secara rinci termasuk latar belakang keluarga calon peserta.
“Instruksi Danrem sudah kami jalankan. Calon peserta sudah kami data, dan hanya tinggal menunggu waktu pelaksanaan. Semoga kegiatan kami ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tutup Dandim. (pra)
