Kodim 1013/Muara Teweh, Gencar Tekan Anak Bergejala Stunting Diwilayahnya

MUARA TEWEH, Kalteng.co – Sejak di kukuhkannya Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman , SE,MM. sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada bulan Juni 2022 lalu, jajaran TNI AD diintruksikan untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan serta penanganan stunting di masing-masing wilayahnya. Agar salahsatu program prioritas nasional (Pro-PN) ini berjalan dengan optimal, Jenderal Bintang Empat ini meminta per-Koramil, per-Kodim, per-Kodam melapor secara signifikan/berkala, atas upaya-upaya dilakukan. Baik itu secara internal maupun secara eksternal. Internal disini dimaksud KASAD, yaitu melakukan penanaman lahan-lahan yang non produktif, yang mana hasilnya kemudian diberikan kepada masyarakat. Sedangkan Eksternal, jajaran TNI AD diintruksikan membantu pemerintah dalam hal ini BKKBN menyelesaikan program-program yang sudah direncanakan untuk menekan anak-anak beresiko tumbuh stunting. Tekan Stunting dengan ‘Program Jumat Berkah Kodim 1013/Mtw’ Sebagai salah satu Bapak Asuh Stunting, Komandan Kodim (Dandim) 1013/Muara Teweh (Mtw) Letkol Inf Edi Purwoko menyatakan siap menyukseskan program-program dalam menangani permasalahan stunting. Seperti disampaikan Bapak KASAD, para Dandim adalah bapak asuh stunting di wilayahnya. Dengan adanya intruksi tersebut, maka Kodim 1013/Mtw secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan pencegahan stunting dengan memberi makanan bergizi kepada anak-anak yang rawan bergejala stunting sebagai nutrisi tambahan. “Kegiatan ini kami jadikan sebagai program ‘Jumat Berkah Kodim 1013/Mtw’ dimana dalam pelaksanaannya kami melakukan setiap hari Jumat dan secara bergilir oleh Koramil-Koramil lingkup Kodim 1013/Mtw dengan sasaran anak-anak rawan gejala stunting,” jelas Dandim. Dalam menekan kasus stunting, Kodim 1013/Mtw dibantu Camat, Lurah, Kepala Desa (Kades), Bhabinkamtibmas, Petugas UPT serta tokoh masyarakat dan lainnya. Dalam upaya menekan tumbuh stunting ini Dandim berharap, dapat terlaksana dengan baik dan optimal. Sehingga anak-anak diwilayahnya, dapat tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat sebagaimana anak-anak pada umumnya. “Harapan kami kedepan tidak ada lagi anak-anak yang mengalami gizi buruk, karena mereka-merekalah masa depan Indonesia,” ujar Dandim. Bantuan Nutrisi Kasad, Kodim 1013/Mtw Salurkan Hingga ke Desa-Desa Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024. Sebagai bapak asuh stunting di salah satu daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko bergerak cepat menyikapi dan menangani permasalahan stunting di wilayahnya. Dengan melibatkan para babinsa Koramil lingkup wilayahnya, menyalurkan bantuan nutrisi yang diberikan oleh bapak KASAD kepada anak bergejala stunting hingga ke desa-desa. Diawal kegiatan, tepatnya 2 September 2022, Kodim 1013/Mtw melalui Koramil 1013-13/ S.Babuat dan Koramil 1013-14/Uut Murung mencatat, anak terindikasi stunting di Desa Batu Mirau sebanyak 5 orang dan di Desa Along sebanyak 4 orang. Setelah dilakukan pendataan, masing-masing anak menerima bantuan nutrisi berupa, Susu SGM 900 gram/Susu Dancow 3+ 400 gram, Telor Bebek 1 rak/tabak, Roti Regal, Roti Gabin, Roti Kacang Hijau, Roti Madu, Susu Kacang Hijau kemasan kotak, serta buah-buahan. “Kemudian di bulan Oktober 2022, Koramil 1013-09/P Intan mencatat terdapat 4 orang anak bergejala stunting. Sedangkan untuk wilayah Koramil 1013-10/Tanah Siang babinsa melaporkan ada 5 orang anak yang bergejala stunting. Selanjutnya masing-masing anak menerima bantuan nutrisi yang sama seperti anak-anak sebelumnya,” ucap Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko. NUTRISI : Makanan bernutrisi tinggi yang dibagikan Kodim 1013/Mtw. Memasuki tahun 2023, tepatnya di bulan Maret, Kodim 1013/Mtw kembali melakukan pemantuan. Alhasil, Koramil 1013-06/Lahei, Kecamatan Lahei, mencatat terdapat 15 orang anak yang bergejala stunting. “Kemudian, ditanggal 31 Maret 2023, Koramil 1013-13/Sungai Babuat kembali melaporkan jika di Desa Batu Mira terdapat 4 orang anak bergejala stunting dan Koramil 1013-14/Uut Murung sebanyak 5 orang. Seperti yang dilaksanakan sebelumnya, anak-anak ini menerima nutrisi tambahan sebagai perbaikan gizi guna menghindari terjadinya tumbuh stunting,”terang Dandim. Selain melakukan pendataan dan penyerahan bantuan, disini para babinsa juga berperan aktif mensosialisasikan pencegahan serta penanganan stunting kepada warga binaannya sebagaimana intruksi bapak KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman , SE,MM, yang juga menjabat sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting. “Semoga apa yang kami lakukan memberikan dampak positif bagi warga masyarakat setempat. Anak-anak tumbuh sehat, cerdas dan pintar, hingga bisa meraih apa yang di impikan dan di cita-citakannya,” harap Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Edi Purwoko. (pra)