PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Babinsa Kelurahan Langkai, Sertu Dedy, melaporkan banjir yang terjadi di wilayahnya akibat luapan Sungai Kahayan. Curah hujan yang tinggi di hulu sungai memicu banjir dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 20 cm, merendam ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum.
“Hingga pukul 15.00 WIB, sebanyak 266 rumah dengan 266 kepala keluarga (868 jiwa) terdampak banjir. Meski demikian, tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi. Aktivitas masyarakat masih berjalan normal, dan mereka memilih bertahan di rumah masing-masing,” jelas Sertu Dedy, Senin (02/12/2024).
Menurut laporan, beberapa jalan dan permukiman yang terdampak banjir meliputi:
Jl. Sulawesi RT 01 RW II: 12 rumah, 14 KK, 49 jiwa.
Jl. Flamboyant RT 03 RW VIII: 39 rumah, 44 KK, 138 jiwa.
Jl. S. Parman Flamboyant Bawah RT 03 RW XVII: 17 rumah, 19 KK, 61 jiwa.
Sebagai Babinsa, Sertu Dedy bersama tim telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi situasi tersebut, di antaranya:
1. Koordinasi: Dengan pihak Kelurahan Langkai, Polsek Pahandut, serta perangkat RT dan RW.
2. Himbauan: Mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap derasnya arus sungai dan bahaya instalasi listrik.
3. Pemantauan: Memantau ketinggian air secara berkala guna mengantisipasi potensi banjir susulan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang belum stabil,” tambah Sertu Dedy.
Hingga kini, belum ada titik pengungsian yang disiapkan, namun langkah antisipasi terus dilakukan oleh pihak Kelurahan Langkai dan instansi terkait lainnya. Sertu Dedy berharap warga tetap menjaga kewaspadaan dan melaporkan setiap perkembangan situasi. (pra)
EDITOR : TOPAN