PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam rangka monitoring kesiapan Satgas Pam Obvitnas Yonif Raider 631/Antang (Atg) ke Provinsi Papua Barat, Waasops Kasad Bidang Perencanaan Brigjen TNI Bangun Nawoko kunjungi Yonif R 631/Atg, Kamis (16/3/2023).
Dalam arahannya, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan, jika dirinya dulu merupakan Danyonif 631/Atg dan memimpin pasukan dalam penugasan Pam perbatasan Republik Indonesia (RI) – Malaysia.
“Satuan inilah yang mengantarkan saya hingga bisa ke pangkat bintang seperti sekarang. Banyak kenang-kenangan dan suka-cita selama saya memimpin di Yonif 631/Atg,” ucap Waasops.
Kembali disampaikan Waasops, jika lokasi penugasan yang akan menjadi wadah Pam Obvitnas Yonif R 631/Atg nantinya pernah pula dirasakannya. Untuk itu Jenderal Bintang Satu ini berpesan, agar para personel memahami lokasi penugasan, serta menghindari segala hal yang dapat merugikan personel maupun materil.
Selain itu Waasops juga mengingatkan untuk menghilangkan suasana bosan, karena hal tersebut dapat menimbulkan kelengahan dalam bertugas. Terus jaga kekompakan, karena tidak ada tugas militer yang dikerjakan perorangan. Pedomani selalu pribahasa ‘Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’.
“Kalian patut berbangga, karena Danyon kalian telah menyiapkan Sarpras untuk kalian bertugas nanti. Dan satu pesan dari saya, berangkat dalam keadaan lengkap, kembali pun dalam keadaan lengkap. Buktikan tugas ini akan membawa kebanggaan untuk satuan. Inilah tantangan bagi kalian membawa nama besar Antang di medan tugas,” pesan Waasops Kasad.
Sementara itu, Danyonif R 631/Atg sekaligus Dansatgas Pam Obvit Yonif R 631/Atg, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo mengucapkan terimakasih kepada Waasops Kasad atas kunjungan yang dilaksanakan. Pamen berpangkat melati dua ini berjanji akan melaksakan instruksi atau pesan-pesan yang telah disampaikan.
“Terimakasih atas pesan-pesan yang telah diberikan. Kami berjanji akan membawa nama besar Antang di medan tugas dengan baik,” ucap Letkol Inf Dwi Harry Wibowo. (pra)
