KALTENG.CO – Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pekerjaan tukang bangunan tersertifikasi sebagai tenaga kerja terampil konstruksi. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, sertifikasi akan memudahkan tukang bangunan mendapatkan pekerjaan.
Menurutnya, selain dapat meningkatkan kesejahteraan, tukang bangunan juga berpotensi dapat memiliki peluang penempatan kerja di luar negeri. Hal itu sekaligus mendukung peningkatan daya saing global.
“Agar kompetensi dan dapat bersaing dengan tukang negara lain maka harus memiliki sertifikasi,” kata Ida Fauziah melalui keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).
Ida pun mendorong DPN Perkasa berkoordinasi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar tukang bangunan segera memiliki sertifikasi. “Jadi saran saya kepada teman-teman agar menjalin komunikasi dengan BNSP,” ucapnya.
Ida melanjutkan lebih jauh,di daerah-daerah supaya dapat memanfaatkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan kejuruan konstruksi untuk meningkatkan kompetensinya. Ida menyebut, hampir semua balai latihan kerja mempunyai kejuruan konstruksi, kecuali Bekasi, Lembang Bandung, Semarang.
“Kita punya BLK yang punya kejuruan konstruksi yang anggota DPN bisa memanfaatkan keberadaan lembaga-lembaga pelatihan dalam rangka up skilling, atau skilling bagi mereka yang ingin menjadi tukang,” pungkasnya.(tur)
