Ancaman Perubahan Iklim, Tak Kalah Dahsyatnya dengan Pandemi
Indonesia Tidak Seharusnya Dalam
Situasi Yang Selalu Menunggu
Sri Mulyani mengaku, mobilitas masyarakat yang semakin meningkat membuat penggunaan energi semakin besar dan tekanan terhadap sumber daya alam menjadi sangat nyata.
Apalagi, seluruh kegiatan tersebut menghasilkan karbon CO2 yang mengancam dunia dengan kenaikan suhu.
“Dunia saat ini sedang berlomba-lomba untuk mengindarkan agar suhu dunia tidak naik 1 1/2 derajat untuk menghindarkan implikasi katastrofik dari kenaikan suhu atau temperatur dunia ini,” ucapnya.
Sri Mulyani menyebut, Indonesia tidak seharusnya dalam situasi yang selalu menunggu dan bersikap defensif. Sebab, nantinya ketika negara lain atau otoritas lain membuat regulasi, Indonesia masih belum mempersiapkan apapun.
Ia mengingatkan, ancaman dan dampak dari perubahan iklim ini adalah bencana alam yang magnitudenya di perkirakan sama dengan Covid-19. Sehingga berbagai ilmuwan dunia menggambarkan salah satunya perubahan iklim ini adalah pemanasan global.(tur)