PULANG PISAU,kalteng.co-Kecamatan Pandih Batu memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan. Camat Pandh Batu Sarjanadi mengungkapkan, wilayahnya selain memiliki potensi pengembangan pertanian tanaman pangan juga memiliki potensi pengembangan tanaman perkebunan dan kehutanan serta hortikultura.
“Untuk wilayah seberang, yakni di desa Sanggang, Gadabung, Pantik dan Belanti memiliki potensi pertanian tanaman pangan. Yakni padi. Bahkan wilayah tersebut meru-pakan lumbung padi Pulang Pisau dan saat ini dijadikan kawasan penyangga pangan nasional atau food estate,” kata Sarjanadi.
Sedangkan untuk wilayah barat sungai Kahayan memiliki potensi perkebunan. Baik itu perkebunan karet maupun kelapa sawit. “Saat ini sebagian wilayah seperti di Desa Talio Hulu mulai mengembangkan tanaman padi di lahan gambut,” ujarnya.
Sarjanadi men-gungkapkan, pihaknya terus beru-paya menggali potensi pertanian yang dapat dikembangkan di wilayahnya dan memiliki nilai ekonomis tinggi. “Selain komoditi tersebut, saat ini di Kecamatan Pandih Batu juga mulai mengembangkan tanaman porang,” ungkap dia.
Untuk porang, lanjut dia, sudah mulai dikembangkan sejak 2020 lalu. “Saat itu luas lahan yang dijadikan pengembangan porang seluas 20 hektare. Di desa Mulya Sari. Alhamdulillah hasilnya cukup bagus,” beber dia.
Sarjanadi berharap, dengan pengembangan porang itu diharapkan dapat menjadi sumber perekonomian baru bagi masyarakat di wilayahnya. Terlebih, kata dia, harga jual porang bisa dibilang cukup menjanjikan.“Kami selalu mendorong petani un-tuk berinovasi dan menggali potensi yang ada di wilayahnya.
Sehingga setiap wilayah bisa memiliki produk pertanian andalan, sehingga di harapkan bisa menjadi penopang utama perekonomian masyarakat,” harap dia.
Dia juga mengungkapkan, saat ini di wilayahnya juga tengah dikembangkan tanaman daun kelor. “Pengembangan tanaman daun kelor sekitar 30 hektare. Harapan kami komoditi tersebut juga bisa terus dikembangkan masyarakat dan mampu meningkatkan perekonomian petani,” ucap Sarjanadi. (art)
