Danrem Pertemuan Dengan Kelompok Tani dan Ternak
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., bersama Para Kasi dan Kapenrem mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan yang tergabung dalam kelompok usaha tani dan ternak se Kalimantan Tengah (Kalteng), di ruang meeting lantai III, Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu (23/2/2022).
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal menjadi fokus pembahasan antara jajaran Korem 102/Pjg dengan stakeholder ini. Salah satunya yaitu terkait pengolahan pakan ternak memanfaatkan limbah sawit menjadi produk unggulan.
Disampaikan Danrem, meski dikatakan limbah, bungkil sawit memiliki kandungan protein, lemak kasar, dan kaya akan mineral, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pakan dan energi untuk ternak.
“Perkebunan sawit di Provinsi Kalteng ini kan cukup banyak, limbahnya bisa kita manfaatkan sebagai olahan pakan ternak,” ucap Jenderal TNI Berpangkat Bintang Satu yang akrab disapa Putra ini.
Mengingat Kalteng sampai dengan saat ini belum memiliki wadah untuk memproduksi olahan pakan ternak, pada kesempatan tersebut Danrem mengajak para stakeholder bersama-sama membangunnya dalam waktu dekat pada lokasi yang telah ditentukan.
“Kalteng harus memiliki tempat reproduksi olahan pakan ternak sendiri. Sehingga tidak lagi bergantung dengan daerah luar. Justru, jika memungkinkan Kalteng yang mendistribusikan pakan ternak ke daerah-daerah luar kedepannya,” tegas Perwira Tinggi (PATI) TNI yang lama berkarir di satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini.
Semantara itu, salah satu pelaku usaha tani dan ternak di Kalteng Andreas Guna Pradangga mendukung penuh berbagai usulan yang disampaikan oleh Danrem 102/Pjg. Seperti pemanfaatan bungkil sawit yang dapat diolah menjadi bahan pakan ternak. Menurutnya gagasan tersebut sangat luar biasa.
“Dengan adanya terobosan yang akan kita jalankan ini, saya yakin para peternak di Kalteng akan kembali bersemangat menjalani usahanya. Maka dari itu, kami mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Kalteng agar terobosan ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar Andreas.
Ditempat yang sama Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerdayak Indonesia Drs. Yansen A. Binti, MBA, menyambut positif gagasan yang disampaikan oleh Danrem 102/Pjg.
Menurutnya, dengan adanya rencana pengolahan pakan ternak secara mandiri, para peternak kedepan tidak lagi kesulitan menyuplai pakan ternak dari daerah luar, yang terkadang bisa langka dan dijual dengan harga tinggi.
“Terobosan seperti ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalteng, khususnya para peternak, baik itu secara perorangan ataupun tergabung di UMKM. Kami berharap rencana ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,” tutup Yansen. (pra)




