PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ratna (42) istri dari Sopingi korban tersengat aliran listrik, mengatakan, saat kejadian tersebut terjadi dirinya tidak mengetahui persis seperti apa.
Karena pada saat kejadian terjadi, dirinya beserta anaknya sedang berkumpul di teras rumah. Yang ia tahu, suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangun tersebut baru saja pulang bekerja dan sempat minta dibuatkan kopi.
“Aku taunya pas dengar suara ayam berisik di belakang, setelah didatangi ternyata suaminya sudah tidak bernyawa lagi di halaman belakang rumah,” ujarnya seraya menangis meneteskan air mata seolah-olah tidak percaya bahwa suaminya telah meninggalkannya.
Lanjutnya, saat bermaksud untuk menghampiri suaminya di belakang rumah, ia dikagetkan dengan ditemukannya suami ini dalan keadaan terbaring dan seperti orang kejang-kejang.
“Saat sekali saya pegang tubuhnya sempat berasa sengatan listrik lalu saya lepas, pas yang kedua saya begang juga begitu. Namun bapak sudah tidak bergerak lagi, lalu saya berteriak minta tolong kepada warga ” pungkasnya.
Sejumlah warga sekitar ramai berkumpul di depan rumah korban. Saat ini jenazahnya telah dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus guna dilakukan visum
Diberitakan sebelumnya, seorang lansia ditemukan tewas diduga tersengat listrik di halaman belakang rumahnya yang berada di Jalan.Daya Permai, Mahir Mahar Km 8, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. (oiq)
