DPRD KOTA PALANGKA RAYA

Dewan Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

PALANGKA RAYA – Memasuki masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan di akhir tahun ini, di prediksi perubahan cuaca yang cukup ekstrim akan terjadi di Kota Palangka Raya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung menyayangkan dan ikut prihatin atas insiden terjadinya sambaran petir hingga menyebabkan salah seorang masyarakat meninggal dunia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan agar masyarakat, terutama pada saat sedang hujan lebat disertai petir, untuk bisa mematikan televisi serta alat elektronik lain yang berpotensi besar terkena sambaran petir.
Seperti handphone (telepon genggam)maupun radio dan komputer. Selain itu, bagi mereka yang beraktivitas diluar rumah pada saat hujan disarankannya untuk bisa berteduh ditempat yang aman.
“Jika tidak ada keperluan mendesak, lebih baik mengurangi aktivitas diluar rumah. Juga penggunaan alat elektronik sebaiknya dihindari saat hujan lebat. Kewaspadaan harus kita tingkatkan, dan keselamatan kita tetap yang paling utama,” jelasnya.
Di sisi lain, Nenie juga meminta kepada masyarakat yang bekerja dilapangan untuk selalu memperhatikan alat pelindung diri (APD) mulai dari helm, vest, sarung tangan dan sepatu yang layak.
Terlebih bagi para pekerja yang bekerja dengan resiko tinggi, seperti yang berhubungan dengan listrik, api dan lainnya saat bekerja diluar ruangan disaat cuaca ekstrim seperti sekarang, tentu prosedur K3 dalam bekerja perlu diperhatikan
“Mulai dari pemerintah, pihak perusahaan, hingga pekerja sendiri dan masyarakat luas kami minta untuk bersama-sama saling menjaga dan memperhatikan keselamatan disaat sekarang ini. Selalu waspada terhadap potensi musibah dan lengkapi diri dengan perlengkapan keamanan selama beraktivitas,” pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button