“Sekarang jual masker ya cuma untuk habisi stok yang ada di rumah saja. Sekarang sepi, meskipun musim pandemi, masker menjadi kebutuhan penting, sekarang aja sehari paling laku 3-5 masker saja,” ungkap Bu Ami (31/05/2021).
Bahkan ada kerabat se profesi yang sekarang harus berhenti berjualan karena sepinya pembeli, belum lagi para penjual membeli masker dari tangan ke 3 dengan harga cukup mahal,” Ada teman di sekitaran G Obos sudah tutup total, karena ya kita ambil barang lumayan mahal, dijual mahal ya bisa ga laku, dan ga balik modal,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Dodi (45) pria yang sudah lama berjualan masker ini mengaku omzetnya turun drastis karena sepinya pemebeli, padahan pandemi di Kota Palangka Raya masih belum usai, dan masker masih menjadi barang yang dicari orang,” Ya beginilah mas, sepi sekali, ini aja mau tutup, padahal masih laku 3 masker aja,” ujar Dodi.
