POLITIKAUtama

Tiongkok Meminta Pulau Kalimantan untuk Menutup Utang Indoesia?

Video Rekaman Lawas

Narasi yang menyebut bahwa Presiden Tiongkok datang ke Indonesia itu jelas tidak masuk akal, meski dia berpidato dengan background kepulauan Indonesia pada detik ke-21. Terlebih, saat ini Indonesia sedang menjalankan kabijakan PPKM darurat di tengah tingginya angka persebaran Covid-19.

Penelusuran jejak digital menunjukkan bahwa video itu merupakan rekaman lawas. Pernah di unggah kanal YouTube Berita Satu pada 3 Oktober 2013. Saat itu, presiden Indonesia adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video tersebut di beri judul, Presiden China Sampaikan Visi di Hadapan DPR RI.

Di awal pidato, Xi Jinping juga menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono, bukan Joko Widodo. Artinya, teks terjemahan pidato Jinping yang di unggah akun Facebook Kamar Berita adalah ngawur. Di hadapan anggota DPR RI, Jinping kala itu menguraikan visi Tiongkok yang mempromosikan hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN, serta konsep pembangunan Tiongkok yang damai.

Anda dapat melihatnya di bit.do/VideoJadul2013. Ketua DPR saat itu, Marzuki Ali, menjelaskan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok semakin baik. Kerja sama tersebut terlihat dari meningkatnya investasi ke Indonesia.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

”Kerja sama bilateral tecermin dengan adanya peningkatan investasi dan meningkatnya kunjungan delegasi dan pengusaha Tiongkok ke Indonesia,” katanya. Marzuki memaparkan, jumlah investasi Tiongkok di Indonesia telah meningkat dari USD 26,6 miliar pada 2009 menjadi USD 66 miliar pada 2012.

Marzuki juga mengapresiasi pernyataan Jinping yang berjanji menyediakan beasiswa pendidikan bagi 1.000 pemuda Indonesia. Anda dapat membacanya di bit.do/NaiknyaInvestasi. FAKTA Video pidato Xi Jinping itu terjadi pada 2013 saat Indonesia di pimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Isi pidato tidak ada kaitannya dengan tagih-menagih utang, tapi kerja sama bilateral. (tur)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button