Memperingati hari bakti ke-60 Adhyaksa dan ulang tahun ke-20 Ikatakan Adhyaksa Darmakarini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalteng menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan olahraga hingga bakti sosial membantu sesama. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh nusantara.
AGUS JAYA, Palangka Raya
KEJATI Kalteng juga mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan 1.200 paket sembako untuk warga yang dianggap kurang mampu, terutama warga terdampak pendemi Covid-19. Acara penyerahan bantuan paket sembako tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejati (Kajati) Kalteng Dr Mukri dan Ketua Ikatan Adyaksa Darmarkarini Kejati Kalteng Dian Mukri kepada perwakilan warga, di Kantor Kejati Kalteng, Rabu (15/7).
Selain kegiatan sosial pembagian paket sembako, jajaran Kejati Kalteng dan pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini juga melakukan kunjungan sosial ke dua panti asuhan di Kota Palangka Raya, yakni panti asuhan Al Mim di Jalan Semeru Nomor 50, Bukit Hindu, Kelurahan Palangka, dan panti asuhan Maria Ines di Jalan Rajawali Km 8, Palangka Raya.
Dalam kunjungan yang dipimpin langsung Kejati Kalteng Dr Mukri ini, pihak kejaksaan menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada pengurus panti asuhan. Paket bantuan sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, telur, mi instan, serta gula pasir itu diterima langsung oleh Ketua Panti Asuhan Al Mim Wasiat Sidiq Pramono dan Ketua Panti Asuhan Maria Ines Sr Wigbertha.
Dr Mukri mengatakan, bakti sosial ini merupakan kegiatan yang serentak oleh seluruh jajaran kejaksaan tinggi maupun negeri se-Indonesia. “Hari ini (kemarin) sebagai bagian dari kegiatan hari bakti ke-60 Adhyaksa, seluruh kejaksaan di Indonesia secara bersamaan mengadakan bakti sosial dalam bentuk pemberian bantuan sosial kepada saudara-saudari kita yang membutuhkan,” kata Dr Mukri di Kantor Kejati Kalteng, Rabu (15/7).
Ia menambahkan, bakti sosial ini merupakan bagian dari wujud kepedulian sosial dan perhatian insan korps Adhyaksa di Kalteng terhadap masyarakat, terutama yang dianggap kurang mampu secara ekonomi. Ia berharap adanya bakti sosial ini bisa menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial dalam korps Adhyaksa terhadap masyarakat.
“Insyaallah secara kontinyu, bila nanti memiliki kelebihan rezeki, kami akan terus melakukan kegiatan seperti ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” ucap kajati didampingi Asisten Bidang Intelijen Kejati Kalteng Abdillah dan Kajari Palangka Raya Zet Tadung Allo.
Sementara, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejati Kalteng Dian Mukri menyebutkan, bakti sosial yang dilakukan oleh anggota Adhyaksa Dharmakarini merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-20 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.
“Dalam kegiatan ini anggota Dharmakarini membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan, khususnya di lima kecamatan yang ada di kota Palangka Raya,” ucap Dian yang merupakan istri dari Kajati Kalteng ini.
“Semoga bantuan kami ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban saudara-saudari yang mengalami kesulitan ekonomi dan membutuhkan uluran tangan,” tambahnya.
Ketua Panti Asuhan Al Min, Wasiat Sidiq Pramono, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kejati Kalteng atas bantuan yang diberikan.
“Kami serta anak-anak Panti Asuhan Al Mim menyampaikan terima kasih kepada korps Adhyaksa yang sudah memercayakan dan menyerahkan bantuan sosial ini kepada kami,” ucap Wasiat yang mengaku baru satu tahun dipercayakan menjadi kepala Panti Asuhan Al Min menggantikan orang tuanya yang telah meninggal dunia.
Wasiat dan anak-anak panti asuhan berharap agar seluruh anggota korps Adhyaksa serta keluarga senantiasa diberi perlindungan oleh Allah Swt agar selalu dilindungi dalam menjalankan tugas dan bakti kepada negara.
Jalin Silaturahmi, Kajati Sambangi Gedung Biru
Pada hari yang sama, Kajati Kalteng Dr Mukri bersama rombongan juga mengunjungi Gedung Biru Kalteng Pos. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi dengan salah satu media terbesar di Kalteng ini.
“Program kerja kami (kejati, red) tidak mungkin diketahui masyarakat tanpa publikasi. Jadi, media massa adalah sarana yang sangat kami butuhkan. Kami ingin menjalin kerja sama dengan media massa, salah satunya Kalteng Pos untuk mempublikasikan berbagai kegiatan yang kami jalankan,” terang kajati.
Selain itu, lanjutnya, kunjungan silaturahmi ini bisa memperkuat hubungan Kejati Kalteng dengan media massa. “Agar bisa saling mendukung dalam penegakan hukum di Kalteng,” tambahnya.
Mukri juga mengungkapkan bahwa Kejati Kalteng memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Beberapa waktu lalu kami meluncurkan aplikasi Sistem Pelayanan Umum Terintegrasi Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Si Putri Kentang). Kurang lebih ada 11 kanal dalam aplikasi ini,” jelasnya.
Kanal yang dimaksud mencakup pelayanan humum, konsultasi hukum, dan lainnya. Masyarakat tidak perlu datang langsung ke Kejati Kalteng untuk berkonsultasi soal hukum atau untuk mendapatkan pelayanan hukum.
“Cukup download aplikasi itu untuk konsultasi atau berinteraksi dengan kami. Seluruh kejaksaan di Kalteng saya upayakan seperti itu, supaya terkoneksi semuanya,” pungkasnya. (*/ce/ala)
