Selamat ulang tahun Kota Palangka Raya. Kemarin (17/7), Ibu Kota Provinsi Kalteng ini telah genap berusia 63 tahun. Perayaannya pun sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak ada pesta rakyat. Acara digelar terbatas, tapi bisa diikuti dan disaksikan masyarakat luas.
PATHUR RAHMAN-AGUS JAYA, Palangka Raya
DALAM rangka memperingati hari jadi ke-63, Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Kota mengadakan rapat paripurna istimewa. Dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Lintang, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara Jainal Abidin.
Perayaan pada tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini dilakukan secara terbatas dan disiarkan melalui aplikasi Zoom Meeting. Meski demikian, kegiatan tetap berjalan khidmat. Apalagi pada perayaan kali ini diadakan pemotongan 63 tumpeng secara serentak di 63 lokasi, yang diikuti oleh perangkat daerah (PD) dan diikuti oleh beberapa perusahaan swasta se-Kota Cantik. Sedangkan pemotongan tumpeng di ruang rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalteng Habib Said Ismail Bin Yahya.
Ketua DPRD Kota Sigit Karyawan Yunianto menngungkapkan, paripurna istimewa yang pihaknya laksanakan itu adalah bentuk keharmonisan dan sinergi antara Pemko dan DPRD Kota Palangka Raya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Cantik.
“Hari ini adalah hari spesial bagi Pemerintah Kota Palangka Raya. 63 tahun lalu, presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno sudah mencanangkan pembangunan di Kota Cantik ini,” ucap Sigit K Yunianto, Jumat (17/7).
“Saya berharap semoga Pemerintah Kota Palangka Raya bisa terus berinovasi dalam menjalankan roda pemerintahan agar berjalan baik dan lancar, sehingga semua program bisa terlaksana sesuai rencana,” tutup Sigit.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menjelaskan, pada momen spesial kali ini pihaknya bersyukur atas capaian-capaian yang telah dicapai selama dua tahun kepemimpinannya.
Fairid mengungkapkan, peringatan hari jadi Kota Palangka Raya yang dilakukan melalui aplikasi Zoom Meeting tersebut tidak mengurangi rasa hormat kepada seluruh masyarakat Kota Cantik yang turut serta merayakan.
Pada hari istimewa itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Cantik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai sebaran Covid-19 di kota ini.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan roda pemerintahan di Kota Cantik ini, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pembangunan-pembangunan sektor lainnya,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengutarakan, momen bersejarah Kota Cantik yang jatuh pada 17 Juli semoga bisa menambah semangat pemko dalam membangun kota ini agar makin maju. Selain itu, sebut Habib, perlu semangat yang tinggi dan sikap pantang menyerah dari kepala daerah dalam membangun kota.
“Seperti kita ketahui bersama, Kota Cantik ini memiliki tiga perwajahan kota. Yang pertama, wajah perkotaan. Kedua, wajah perdesaan. Dan ketiga, wajah hutan. Dengan ketiga perwajahan kota ini, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kepala daerah untuk melakukan pembangunan,” pungkasnya.
Pada usianya ke-63 tahun ini, banyak harapan dari masyarakat Kota Cantik. Salah satu tokoh muda Palangka Raya, Rahmad Handoko, mewakili kaum muda mengatakan, untuk mewujudkan Kota Palangka Raya seperti saat ini, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.
“Dalam sejarahnya banyak proses yang harus dilewati dan dihadapi,” ujar pria yang akrab di panggil Koko ini.
Rahmad yang juga merupakan ketua DPD KNPI Kalteng ini berharap agar Kota Palangka Raya bisa makin berkembang menjadi kota yang teratur dan layak bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas hariannya, serta memberi seluas-luasnya kesempatan bagi masyarakat untuk membuka lapangan usaha maupun lapangan kerja.
Pihaknya berharap agar di bawah kepemimpinan Fairid Naparin, Kota Palangka Raya menjadi kota yang makmur, sejahtera, serta menjadi wadah bagi kaum muda untuk ikut berperan membangun Kota Palangka Raya menjadi lebih baik lagi.
Ketua Majelis Agama Hindu Kaharingan Kota Palangka Raya Parada Lewis juga mengutarakan harapannya bagi Kota Palangka Raya ini. Parada berharap pemimpin kota ini dapat memelihara keragaman di dalamnya, memimpin dengan keadilan, sehingga Kota Palangka Raya menjadi kota yang lebih baik dan nyaman bagi semua orang.
“Artinya istilah Kota Cantik benar-benar bisa diwujudkan di kota ini,” terangnya.
Parada yang juga seorang dosen di STAHN menambahkan, Kota Palangka Raya diharapkan terus maju dan berkembang ke depan. “Memang dibandingkan kota-kota lain di Indonesia, usia Kota Palangka Raya boleh terbilang masih cukup muda,” kata Parada.
Namun, lanjutnya, melihat sejarah Kota Palangka Raya yang penetapannya sebagai Ibu Kota Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, didasarkan atas petunjuk dari para leluhur kepada para tokoh pendiri Provinsi Kalteng, maka ia yakin bahwa Kota Palangka Raya bisa menjadi kota yang makin maju dan makin jaya. “Seperti slogan Kota Palangka Raya selama ini sebagai Kota Cantik,” ujarnya.
Ia pun mengajak para tokoh maupun warga Kota Palangka Raya untuk bersama-sama mendukung seluruh program maupun kebijakan pembangunan yang dikeluarkan oleh pemerintah kota.
“Terutama saat pandemi Covid-19 ini. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, agar wabah ini segera berlalu dari Kota Palangka Raya” tutupnya. (ce/ala)
