BeritaUtama

Kereta Api Puruk Cahu-Batanjung Segera Dibangun

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sudah melakukan pembahasan addendum perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian kereta api di Kalteng di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/12). Diestimasikan bahwa progres pembangunan fisik atau setidaknya peletakan batu pertama rel kereta api (KA) yang menghubungkan Puruk Cahu menuju Pelabuhan Batanjung ini dimulai pada 2021 mendatang.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng itu, pihaknya membahas terkait revisi kontrak. Selanjutnya pembahasan itu akan dibicarakan lagi bersama pihak swasta yang akan menangani pembangunan rel KA ini.

“Kami bicara tentang revisi kontrak dan sudah kami bahas, nanti akan kami bahas lagi bersama pihak swasta,” katanya saat diwawancarai di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/12).

Diungkapkannya, tahapan selanjutnya setelah pembahasan bersama pihak swasta itu Pemprov Kalteng akan membahas bersama menteri perekonomian, menteri keuangan dan selanjutnya dibahas bersama Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

“Namun pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini beberapa usaha memang sedang mengalami perlambatan, harapannya tidak lama lagi pembangunan ini akan segera terealisasi,” ungkapnya, kemarin.

Untuk itu, pihaknya akan kembali menggelar rapat terpadu untuk melanjutkan rencana pembangunan rel kereta api ini. Mengingat program tersebut termasuk dalam program strategis nasional.

“Kami berharap ada lagi rapat terpadu sehingga harapan kita sesuai dengan rencana awal untuk melanjutkan program rel kereta api ini,” tegasnya.

Berkenaan dengan progres sampai saat ini masih pada tahap perencanaan. Ke depan akan menyusun jadwal baru untuk memulai pembangunan fisik di lapangan. Berbicara terkait kesiapan lahan pihaknya menyatakan bahwa saat ini Pemprov Kalteng sudah mendapat izin pinjam pakai kawasan.

“Selanjutnya perlu perluasan tanah yang lainnya,” singkatnya.

Estimasi pengerjaan, tambahnya, pihaknya akan membicarakan bersama pihak swasta yang akan melaksanakan proses di lapangan termasuk ground breaking. Posisi saat ini sudah berada pada akhir tahun dan harapannya pada 2021 nanti sudah mulai pada peletakan batu pertama.

“Untuk jalur rel kereta api ini masih sesuai dengan rencana awal yakni dari Kabupaten Murung Raya (Puruk Cahu) ke Pelabuhan Batanjung, tetapi untuk fokusnya masih tetap pada angkutan logistik tambang batubara,” bebernya.

Namun, ke depan tidak hanya itu saja, kereta api ini akan menjadi angkutan umum. Bisa menjadi angkutan barang maupun penumpang. (abw/ala)

Related Articles

Back to top button