Semangat para atlet cabang olahraga Kalimantan Tengah yang sudah lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 sangat tinggi. Buktinya, walaupun ada beberapa cabor belum mendapat kepastian keberangkatan dari KONI Kalteng, tidak menjadi halangan bagi mereka mempersiapkan diri dengan latihan mandiri.
EMANUEL LIU, Palangka Raya
SESUAI rencana, PON XX akan digelar di Papua pada 2-31 Oktober 2021. Tujuh bulan menjelang pesta olahraga multi cabor se-Indonesia itu, sejumlah atlet Kalteng yang sudah lolos belum tahu apakah mereka bisa diikutsertakan dalam event empat tahunan itu.
Pasalnya, hingga saat ini, KONI Kalteng sebagai induk semua cabor belum memberi kepastian. Apakah dari 16 cabang olahraga yang lolos itu berangkat semuanya, atau hanya 8 cabor prioritas yang diprediksi bisa mendulang medali. Sementara 8 cabor lainnya, nasibnya belum pasti.
Sekali pun belum ada kepastian keberangkatan, namun sejumlah cabor tetap menjalankan program latihan mandiri. Karena motivasi mereka untuk mengharumkan nama Bumi Tambum Bungai dengan prestasi membanggakan menjadi tujuan akhir.
Bahkan ada cabang olahraga yang siap menyediakan dana sendiri, jika nanti mendapat kepastian dari KONI bahwa mereka tidak ikut dalam kontingen Kalteng menuju Papua dengan berbagai alasan.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Umum Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Kalteng Muhammad Hadi kepada Kalteng Pos via telepon, Kamis (4/3).
“Kendala yang dihadapi adalah kepastian keberangkatan cabor binaraga dari KONI yang belum final. Namun atlet sudah menyatakan siap berangkat dengan biaya pribadi jika KONI memang tidak punya anggaran untuk memberangkatkan binaraga,” tegas Hadi.
