PUPR Tetap Maksimal Tingkatkan Jalan dan Drainase
PALANGKA RAYA, kalteng.co – Meski pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020 lalu, di bawah kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, peningkatan infrastruktur seperti jalan dan drainase di Kota Cantik Palangka Raya tetap dilaksanakan.
Di Tahun 2021, target-target peningkatan infrastruktur pun juga meningkat, untuk mencapai itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya akan tetap maksimal seperti tahun sebelumnya, meskipun ada pemangkasan anggaran.
Kepala PUPR Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan, meskipun pada 2021 anggaran untuk infrastruktur yang ditangani PUPR Kota Palangka Raya turun drastis dibandingkan Tahun 2020, pihaknya akan tetap fokus untuk menuntaskan tiga kawasan yang masih menjadi prioritas, yaitu kawasan Panarung, Tamanggung Tilung dan Rajawali. Selain itu, pihaknya juga akan tetap memperhatikan kawasan urjen lainnya dan kawasan dari hasil Musrenbang.
“Walaupun anggaran mengalami penurunan, kami akan terus berusaha semaksimal mungkin, dengan memenej anggaran yang ada, agar target-target yang direncanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bisa terealisasi,” ungkapnya, Rabu (3/3).
Menurut dia, tiga kawasan yang menjadi prioritas tersebut sejak tahun lalu sudah membuahkan hasil. Baik jalan maupun drainase sudah mengalami peningkatan, sehingga memuaskan bagi masyarakat setempat.
“Jalan yang dulunya kurang baik, sekarang sangat baik dan tiga kawasan yang biasa tergenang jika hujan turun saat ini sudah tidak tergenang lagi, karana drainasenya sudah ditingkatkan,” ujarnya.
Hal ini terbukti, dari 911,83 Km panjang jalan yang menjadi kewenangan untuk ditangani Pemko Palangka Raya, hingga saat ini ada sekitar 500,40 Km yang sudah berada dalam keadaan sangat baik dan beraspal, sisanya sekitar 400,70 km dalam kondisi belum beraspal.
“Tapi jalan tersebut saat ini sangat bisa dioperasionalkan, baik itu mobil maupun sepeda motor dikecepatan 60 kilometer per jam,” terangnya.
Arbert berharap, tiga kawasan prioritas tersebut bisa tuntas sesuai dengan keinginan Wali Kota Palangka Raya di masa bakti kepemimpinan Fairid Naparin.
“Apabila nanti masyarakat Palangka Raya masih mempercayakan Palangka Raya dipimpin lagi oleh Bapak Fairid, maka kita nantinya akan memilih kembali kawasan infrastruktur yang akan diprioritaskan,” tandasnya. (uut/aza)