KUALA KURUN,KALTENG.CO-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Riantoe menilai media massa memiliki peranan sangat penting dalam memerangi informasi bohong atau hoaks terkait vaksinasi Covid-19.
Karena selama ini sering muncul informasi bohong di media sosial (medsos) terkait vaksinasi. Padahal pemerintah sudah melaksanakan program vaksinasi yang terencana dengan tujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
“Hoaks atau informasi bohong terkait vaksinasi Covid-19 sedikit banyak mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Untuk itu, peran media massa sangat diharapkan untuk memerangi hoaks terkait vaksinasi tersebut,” kata Riantoe, belum lama ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Kecamatan Manuhing Raya ini menyebutkan, hoaks atau informasi bohong terkait vaksinasi biasanya beredar di media sosial. Sumbernya juga kadang tidak jelas, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran di tengah masyarakat.
Guna memerangi hoaks atau informasi bohong tersebut, lanjut politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, maka peran media massa sangat diperlukan untuk memberi informasi yang benar tentang vaksinasi Covid-19 yang sedang gencar dilaksanakan oleh pemerintah mulai dari pusat hingga daerah saat ini.
Selama ini awak media di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau telah berupaya memberi informasi yang benar terkait vaksinasi Covid-19. Dia pun mengapresiasi peran media massa yang ada di Gunung Mas dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat setempat, sehingga tingkat partisipasi mengikuti vaksinasi Covid-19 cukup baik.
“Saya mengapresiasi wartawan yang tak kenal lelah memberi pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi Covid-19. Semoga ke depan seluruh masyarakat tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi,” harapnya. (okt/ens)
