PALANGKA RAYA, kalteng.co-Proses pemulihan ekosistem dengan cara penanaman intensif Hutan Gambut Sebangau terus berlanjut. Bersama Balai Taman Nasional Sebangau (BTNS) Ditjen KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Borneo Nature Foundation (BNF) akan memperluas area penanaman dan memproduksi lebih banyak benih pohon dari jenis endemik untuk ditanam di TN Sebangau, Kalteng.
Menurut Kepala Balai TN Sebangau, Andi M. Kadhafi, S.Hut, M.Si, upaya penanaman pohon yang dilakukan TN Sebangau bersama BNF dalam rangka mendukung seoptimal mungkin target-target pemulihan ekosistem di kawasan TN Sebangau. Kawasan yang menjadi target pemulihan adalah area-area yang terdegradasi akibat oleh kebakaran hutan dan beberapa open area pasca kegiatan penebangan pada masa hak pengusahaan hutan (HPH) sebelum di tunjuk menjadi taman nasional.
“Dulunya TN Sebangau merupakan eks konsesi HPH mempunyai area terbuka eks kebakaran hutan yang cukup luas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan intervensi. Jika hanya menunggu pemulihan ekosistem dengan suksesi alami akan memerlukan waktu dan proses yang panjang, sehingga butuh intervensi terutama di area yang betul-betul sudah area terbuka,” tuturnya, Kamis (25/3/2021).
Andi menambahkan, bibit yang ada di BNF dengan persemaian masyarakat lokal mencapai 100.000 bibit dan akan terus bertambah sesuai luasan yang akan ditanam. Untuk lokasi penanaman, TN Sebangau saat ini sedang dalam proses menentukan daerah mana saja yang akan menjadi lokasi tanam.