Warga yang Disambar Petir Ternyata Masih Pelajar
KUALA KAPUAS, kalteng.co- Kejadian tragis yang dialami salah satu warga Desa Sei Tatas Hilir Handel Bangkirai Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas, karena tewas disambar petir, Sabtu (3/4) Pukul 16.00 WIB dibenarkan pihak kepolisian.
“Iya benar ada kejadian korban meninggal disambar petir. Korban atas nama Nor Ifansyah (17), dan akan dimakamkan Minggu (4/4),” ungkap Kapolsek Pulau Petak, Ipda Nur Rokhim mewakili Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti.
Kapolsek menerangkan, korban saat itu mencari ikan di tengah sawah, dan ketika hujan dengan angin disertai petir. “Korban merupakan pelajar,” jelasnya.
Ipda Nur Rokhim mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, apalagi saat berada di lokasi sawah. Pasalnya wilayah Kabupaten Kapuas memang dalam beberapa pekan ini sering diguyur hujan disertai angin dan petir, sehingga membahayakan bagi masyarakat beraktivitas sehari-hari di luar rumah.
Sementara menurut Tajudinor merupakan tetangga korban, saat kejadian korban sedang mencari ikan menggunakan bambu dengan memair di tengah sawah, dan saat itu hujan sangat lebat serta berpetir.
“Tidak berapa lama korban disambar petir, dan ditemukan sudah meninggal dunia,” ungkap Tajudinor.
Tajudinor menambahkan, mendengar kabar adanya korban disambar petir, maka warga mendatangi lokasi, dan benar saja korban sudah terbujur kaku meninggal. Kemudian jenazah dievakuasi oleh warga dari lokasi kejadian, dan dibawa kerumah duka di Handel Bangkirai. (alh)