Perdana GeNose Dipakai di Bandara

PALANGKA RAYA,KALTENG.CO-Dokumen negatif Covid-19 menjadi syarat wajib yang harus dikantongi penumpang moda transportasi. Beragam alat pun bisa digunakan untuk screening terhadap calon penumpang. Mulai dari tes swab PCR, tes rapid antigen, hingga tes menggunakan GeNose. Di Bandara Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya, penerapan screening menggunakan GeNose 19 dimulai kemarin (26/4/2021). Antusias para calon penumpang pesawat di bandara terbesar di Kalteng ini cukup tinggi. Hari pertama pelaksanaan tes memakai GeNose berjalan lancar. Hal itu disampaikan Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto dalam keterangan tertulisnya kepada Kalteng Pos. Menurut Siswanto, hingga kemarin siang sudah 75 orang penumpang yang memanfaatkan tes GeNose 19 di Bandara Tjilik Riwut sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat. Tingginya minat penumpang pesawat untuk melakukan pengetesan menggunakan GeNose dibenarkan oleh pihak PT FarmaLab Indoutama selaku penyedia fasilitas tes GeNose. “Antusias luar biasa, meskipun ini hari pertama penerapan dan masih banyak yang belum dapat informasi, tetapi sudah banyak penumpang yang berminat untuk ikut tes GeNose ini," kata Head Operation PT Farmalab Gunawan kepada Kalteng Pos kemarin. Untuk pelaksanaan pemeriksaan menggunakan GeNose di Bandara Tjilik Riwut, kata Gunawan, pihaknya sudah menyediakan dua unit alat mesin tes GeNose yang diletakkan tak jauh dari terminal keberangkatan. Ia juga menerangkan, bagi penumpang pesawat yang ingin ikut tes GeNose, wajib memenuhi beberapa ketentuan. Syarat yang utama adalah penumpang yang ingin melakukan tes GeNose, diharapkan tidak melakukan aktivitas makan dan minum apa pun (berpuasa) selama 30-60 menit sebelum tes. “Kalau penumpang tidak puasa, maka hasilnya akan beda," ujar Gunawan sembari menambahkan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab seandainya terjadi perbedaan hasil tes akibat penumpang melanggar aturan tersebut. Selain itu, bagi penumpang yang ingin menjalani tes GeNose diimbau untuk mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi yang disediakan Farmalab. Pihak Farmalab sudah menyiapkan dua cara pendaftaran. Bisa secara virtual bagi mereka yang memiliki ponsel android maupun Iphone. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara manual. Gunawan menjelaskan, keterangan hasil tes GeNose merupakan hasil yang dikeluarkan berdasarkan sistem aplikasi Farmalab. “Hal ini demi menghindari adanya pemalsuan dokumen surat keterangan," ujar Gunawan. Dikatakannya, apabila menggunakan aplikasi, maka hasil pemeriksaan GeNose sudah bisa diketahui kurang lebih 5 menit setelah tes. “Tapi jika masyarakat tidak punya ponsel android dan mendaftar secara manual, hasilnya baru bisa diketahui sekitar 15 menit kemudian," ucap Gunawan seraya menyebut tingkat akurasi hasil tes GeNose C19 mencapai 97 persen. Terbukti dalam pelaksanaan tes hari pertama kemarin, ditemukan ada penumpang yang dinyatakan reaktif. Terhadap calon penumpang yang hasil tesnya dinyatakan reaktif, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan KKP Palangka Raya untuk penanganan lebih lanjut. Meskipun animo masyarakat untuk mengikuti tes GeNose 19 ini tinggi karena biayanya cukup murah (hanya Rp40 ribu), Gunawan menegaskan bahwa tes ini hanya diperuntukan khusus bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang melalui Bandara Tjilik Riwut. “Tidak dilayani untuk masyarakat luar, kami hanya memberi pelayanan untuk calon penumpang pesawat, tetapi ada kemungkinan ke depannya nanti akan diterapkan secara bertahap untuk semua moda transportasi” ujar Gunawan. Keterangan Gunawan dibenarkan oleh Kepala Bandara Tjilik Riwut Siswanto. Ia menegaskan bahwa untuk saat ini hanya calon penumpang pesawat terbang saja yang bisa melakukan tes GeNose di Bandara Tjilik Riwut. “Belum bisa untuk umum, karena prasyaratnya adalah penumpang yang sudah punya tiket (pesawat),” tutur Siswanto. Sementara itu, H Bayu Sosantoe selaku kordinator petugas KKP yang melakukan validasi penumpang di Bandara Tjilik Riwut mengatakan, sudah ada penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Tjilik Riwut yang melengkapi syarat perjalanan dengan hasil keterangan tes GeNose. “Sudah ada beberapa penumpang yang berangkat dengan mengantongi hasil tes GeNose," ujar Bayu melalui pesan WhatsApp. Bayu juga menyebut, terhadap calon penumpang yang hasil tes GeNose-nya reaktif, pihaknya menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit. “Mereka kami sarankan memeriksa diri ke RS atau klinik yang bisa melayani tes antigen atau tes swab PCR,” ungkapnya. Sejumlah penumpang pesawat yang akan berangkat dari Bandara Tjilik Riwut menyambut baik adanya layanan pemeriksaan menggunakan GeNose. Seperti yang dikatakan oleh Marzuki, calon penumpang pesawat Citilink tujuan Surabaya, yang mengaku melengkapi syarat perjalanannya dengan hasil tes GeNose. Pria asal Surabaya yang berencana berangkat bersama istri dan dua orang anaknya itu mengaku senang karena ia dan keluarganya sudah melengkapi syarat perjalanan dengan hasil tes GeNose C19. “Tes GeNose ini sangat simpel, juga murah biayanya," ucap pria yang mengaku bekerja pada sebuah perusahaan konstruksi di Kota Palangka Raya ini. (sja/ce/ala)

Perdana GeNose Dipakai di Bandara

redaksikalteng.co

Palangka Raya Capai Suhu Tertinggi se-Indonesia, Ini Anjuran Wali Kota

Letkol Heri Pujiyanto Wafat, Duka Selimuti Korem 102/Panju Panjung

PANTAS Genggam Tiket Pilkada

Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah Berbagi Kebahagiaan Natal ke Panti Asuhan dan Panti Jompo

Gedung Dewan Disterilkan, 117 Pegawai Di-Rapid Test

Buruh Perkebunan dan Pertambangan Sasaran Bandar

redaksikalteng.co

Airlangga Hartarto: Indonesia Produsen Biodiesel Terbesar di Dunia

Panjang Empat Meter, Kondisi Makam Terawat

Related Articles

Kodim 1016/Palangka Raya Raih Juara 2 Kampung Pancasila Kategori Pembinaan UMKM dari KASAD

Hari Ibu 22 Desember 2024: Dear Moms, Yuk Menjadi Ibu yang Inspiratif!

Duel Hidup Mati! Indonesia vs Filipina Perebutkan Tiket Semifinal Piala AFF 2024

Persija Jakarta Bikin Kejutan, Datangkan Sebastian Alvarez Bek Muda Berbakat dari Bolivia