PLN: Hindari Korsleting, Instalasi Listrik Harus Dirawat Berkala
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kebakaran adalah kejadian yang tidak di inginkan siapapun. Pasalnya, selain menyebabkan kerugian juga memberikan dampak negatif. Banyak faktor penyebabnya, namun paling umum dan sering di kaitkan apabila terjadi kebakaran yakni gangguan arus pendek listrik (Korsleting).
Asisten Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) UIW Kalselteng Gian Wijaya mengatakan, secara global penyebab korsleting listrik umumnya ada dua jenis.
1. Instalansi yang tidak sesuai dengan standar, contohnya:
• Alat-alat listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
• Menyambung sekring putus dengan kawat.
• Mengganjal Miniature Circuit Breaker (MCB) yang sering turun karena tidak sesuai kapasitas beban.
• Penggunaan Kabel yang tidak sesuai kapasitas hantar arusnya.
• Stop kontak/kabel tidak sengaja terkena air.
• Penggunaan listrik menumpuk pasa satu terminal (1 stopkontak diberi berbagai macam colokan)
2. Kelalaian penggunaan listrik secara tidah sah, misalnya mencantol kabel listrik, mengutak-atik kWh meter, dan pemakaian listrik tidak sah (menyambung listrik secara ilegal)