METROPOLIS

Ini Langkah Pemprov Kalteng Tingkatkan Kebudayaan Kalteng

PALANGKA RAYA, kalteng.coLangkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk meningkatkan pembangunan bidang kebudayaan perlu diapresiasi. Pasalnya, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemprov Kalteng untuk melaksanakan langkah ini. Salah satunya adalah dengan pemugaran (revitalisasi) cagar budaya sebanyak tiga betang.

Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan, revitalisasi tiga betang tersebut yaitu Betang Tumbang Malahoi di Kabupaten Gunung Mas dengan nilai Rp1 miliar, Betang Tumbang Kurik di Kabupaten Gunung Mas senilai Rp1 miliar.

“Sedangkan Betang Tumbang Gagu di Kabupaten Kotawaringin Timur senilai Rp1,5 miliar,” katanya, saat Opening Festival UMKM dan Pariwisata, Kamis (24/6/2021).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pada Tahun 2021, lanjut dia, ada juga berbagai event kebudayaan gelar seni budaya Kalteng yang rutin dilaksanakan. Tentunya  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti taman budaya, event pameran, dialog dan lomba edukatif di Museum Balanga.

Berita Terkait…….Kalteng Harus Punya Balai Cagar Budaya

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ia menjelaskan, jumlah kunjungan ke Taman Budaya Kalteng Tahun 2019 sebanyak 2.832 pengunjung. Tahun 2020 sebanyak 10.734 pengunjung dan Tahun 2021 sampai dengan Mei 2021 sebanyak 700 pengunjung. Jumlah Kunjungan ke Museum Balanga Kalteng Tahun 2019 sebanyak 5.988 pengunjung.

“Tahun 2020 sebanyak 2.365 pengunjung dan Tahun 2021 sampai dengan Mei 2021 sebanyak 241 pengunjung,” ungkapnya.

Pada sektor pariwisata, tambah dia, obyek wisata unggulan Kalimantan Tengah yaitu Taman Nasional Tanjung Puting sudah mulai dibuka per tanggal 9 Februari 2021. Demikian juga Taman Nasional Sebangau baru saja dibuka per tanggal 9 Juni 2021. Untuk perhotelan sudah 80 persen terisi tamu dan pengunjung ke Kalimantan Tengah. Demikian juga wisata kuliner, ekonomi kreatif dan tempat hiburan perlahan-lahan mulai bangkit kembali.

“Pengawasan dan sosialisasi sertifikasi penerapan chse cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan) dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) di seluruh obyek wisata juga dilakukan pemantauan dan penerapan adaptasi kebiasaan baru pada obyek wisata,” ujarnya.

Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Kalteng Tahun 2019 sampai dengan Mei 2021, yaitu kunjungan wisatawan mancanegara Tahun 2019 sebanyak 66.436, Tahun 2020 sebanyak 2.365 dan Tahun 2021 sampai dengan Mei sebanyak 130 orang.

“Untuk  kunjungan wisatawan nusantara Tahun 2019 sebanyak 700.195, Tahun 2020 sebanyak 783.100 dan Tahun 2021 sampai dengan Mei sebanyak 300.025 orang,” tuturnya. (aza)

Related Articles

Back to top button