Disdagperinkop Kapuas Segera Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
KUALA KAPUAS,kalteng.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) setempat, dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar khusus penjualan minyak goreng. “Operasi pasar dilakukan mengingat masih langkanya ketersediaan minyak goreng subsidi,” ungkap Kepala bidang industri Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Kapuas, Ferdinan Junarko, akhir pekan lalu.
Ferdinan mengakui, ada tujuh merek minyak goreng yang disubsidi pemerintah dengan harga jual Rp14 ribu per liternya, yaitu minyak goreng merek Amelia, Kunci Mas, Sabrina, Dunia, Viola, Sofia dan merek Alif. “Minyak goreng subsidi tersebut memang sempat beredar di pasaran, dan di toko swalayan, tetapi kini kondisinya kosong, serta dapat dikatakan langka,” jelasnya.
Menurutnya dengan terjadi kekosongan stok minyak goreng bersubsidi tersebut, maka saat ini pedagang di Pasar Induk Kuala Kapuas masih menjual minyak goreng di harga cukup tinggi, yaitu berkisar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
“Operasi Pasar Minyak Goreng mengantisipasi kelangkaan minyak goreng subsidi, dan dalam upaya menstabilkan harga minyak goreng di Kabupaten Kapuas,” terangnya. Dijelaskan Ferdinan, adapun di tahap pertama yaitu pada minggu ini, pihaknya bekerja sama dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, menggelar operasi pasar penjualan minyak goreng curah, harga Rp11.500 per liter.
Kemudian di tahap berikutnya, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar, namun untuk minyak goreng dalam kemasan harga Rp14 ribu per liter. “Kepastian jadwal, dan lokasi Operasi Pasar ini, akan segera diumumkan. Dalam operasi pasar ini, baik minyak goreng curah maupun kemasan, satu orang dibatasi hanya bisa membeli maksimal empat liter,”terangnya. (alh/ans)