PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kelaparan, Kobra Jawa mencari makan di rumah warga. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ratu Zaleha 1, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa (8/3/2022) pagi.
Mendapat laporan tersebut, Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) langsung mendatangi lokasi guna mengevakuasi satwa liar tersebut.
Kepala Bagian Operasional Tim ERP Nago mengatakan, pada awalnya pihaknya menerima laporan warga ada seekor ular jenis piton masuk dalam rumahnya.
“Setelah kita lakukan herping atau pengamatan hewan, ternyata ular yang masuk itu merupakan jenis kobra jawa dengan bisa yang mematikan,” katanya kepada awak media usai melakukan evakuasi ular.
Dijelaskannya, masuknya ular kobra ke rumah warga diduga karena kelaparan. Sehingga ular tersebut mengejar mangsa di rumah warga, seperti tikus maupun ayam.
Setelah berhasil dievakuasi, ular dengan nama latin Naja Sputatrix tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk nantinya dirilis kembali ke habitat aslinya yang jauh dari permukiman warga.
“Proses evakuasi lumayan kesulitan, karena ular bersembunyi di bawah tumpukan kayu. Apalagi kobra jawa ini termasuk ular yang sangat berbahaya,” ucapnya.
Selama Maret 2022, lanjut Nago, pihaknya telah mengevakuasi sebanyak 14 ular yang masuk rumah warga, yakni ular piton, kobra dan king kobra.
Dia menyarankan masyarakat, agar dapat selalu memperhatikan kebersihan lingkungan permukiman, agar tidak ada lagi ular yang masuk ke rumah warga.
“Masyarakat bisa membersihkan sekitar rumahnya dengan cairan berbahan karbol, agar ular tidak lagi masuk ke rumah warga,” pungkasnya. (oiq)
