Merasa Dipecat, Karyawan Ajukan ke Disnaker
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Merasa dipecat, karyawan ajukan pencatatan perselisihan industrial ke Disnaker Kota Palangka Raya. Pasalnya, pesangon yang diterima M Bastian Bustani dianggap tidak sesuai.
Karyawan yang bekerja di bidang Engineering Technician Siloam Hospital ini sesuai versinya tiba-tiba mendapatkan surat pengunduran diri karena dianggap telah mangkir dari pekerjaan.
Pria yang kerap disapa Abas ini mengaku, ia tidak masuk kerja karena harus menjaga ibunya yang sakit usai mengalami kecelakaan. Sebab mereka hanya tinggal berdua dalam satu rumah.
Ketidakhadirannya dalam bekerja bukan tanpa alasan. Ia mengaku telah meminta izin manajemen melalui pesan lisan WhatsApp dan diizinkan dengan dipotong masa cuti.
“Saya tidak masuk kerja itu selang-seling. Bukti mengenai percakapan WhatsApp dengan manajemen untuk meminta izin dengan catatan harus dipotong masa cuti pun masih ada,” katanya, Jumat (11/3/2022).
Dijelaskannya, ia terkadang harus tidak masuk kerja karena harus merawat ibunya. Ia saat itu masih aktif masuk bekerja hingga akhirnya keluar surat panggilan dari Siloam Hospital beberapa kali.
“Setiap ada surat panggilan saya selalu datang, sampai ketika saya diberitahu dan mendapat informasi tidak diberikan akses menuju FMS atau ruang kerja saya. Dari sana saya tidak kerja lagi,” terangnya.