Pelajar Harus Tingkatkan Minat Baca
KUALA KURUN,KALTENG.CO – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Lily Rusnikasi mengajak para pelajar di daerah ini untuk terus meningkatkan minat baca. Sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan mereka, yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas diri. “Minat baca harus ditanamkan kepada pelajar sejak usia dini, sehingga akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka. Dengan membaca, akan mampu meningkatkan daya saing di tengah kemajuan zaman,” kata Lily Rusnikasi, Senin (21/3).
Menurut wakil rakyat itu, membaca merupakan salah satu upaya menambah pengetahuan dan wawasan, yang selaras dengan konsep pembangunan Bupati Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, yakni smart human resources atau peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Banyak membaca akan menambah pengetahuan. Dengan pengetahuan yang dimiliki, maka akan meningkatkan kesejahteraan,” ungkap legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.
Dia menuturkan, membaca akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi pelajar, diantaranya menambah wawasan, mempertajam diri dalam menangkap suatu informasi, membuat otak bisa bekerja dengan optimal, melatih kemampuan berpikir dan menganalisa, mengembangkan kemampuan verbal, serta melatih menulis dan merangkai kata dengan baik.
“Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, memperluas pemikiran, meningkatkan hubungan sosial, membantu mencegah penurunan fungsi kognitif, menstimulasi mental, serta mengurangi stres,” terangnya. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengimbau kepada orang tua untuk mendorong anaknya gemar membaca sejak usia dini. Di samping itu, guru juga harus terus membangkitkan minat baca pelajar.
Dengan membaca, dapat diketahui dan dipahami informasi yang sudah, sedang, dan akan terjadi. “Kalau saya pribadi memang suka membaca, karena dapat menambah ilmu dan pengetahuan. Untuk itu, mulai sekarang setiap anak harus menggalakkan gemar membaca, yang bisa dilakukan di sekolah dan perpustakaan desa,” pungkasnya. (okt/ens)