DPRD KALTENG

Dorong Realisasi Sekolah Satu Atap dan Pengadaan Mobil Ambulans di Pelosok

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menyongsong peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77, Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk merealisasikan aspirasi masyarakat khususnya di sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan Infrastruktur di pelosok Bumi Tambun Bungai.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya, Kuwu Senilawati, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Selasa (9/8/2022).

Menurutnya, di usia ke-77 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya Provinsi Kalteng masih harus banyak berbenah, terutama dalam mengoptimalisasi sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur di pelosok.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kemerdekaan Indonesia didapat melalui sejarah yang panjang, dimana tujuan daripada suatu Kemerdekaan adalah membebaskan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa campur tangan penjajah. Memang saat ini kita telah merdeka dari penjajah, tetapi masalah lain yang harus kita hadapi adalah bagaimana 3 sektor utama yakni pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur bisa berjalan secara optimal,” ucapnya.

Wakil ketua Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi Hukum, Anggaran dan Pemerintahan ini juga mengatakan, masih banyak tingkat pendidikan masyarakat di pelosok Kalteng yang hanya sebatas SD dan tidak melanjutkan ke tingkat SMP dikarenakan keterbatasan ekonomi serta tidak memiliki SMP di Desa tempat tinggalnya.

https://kalteng.co

“Untuk melanjutkan sekolah, masyarakat harus ke Desa lain yang memiliki SMP sedangkan anak-anak baru lulus SD, masih terbilang dini dan masih perlu bimbingan orang tua. Sehingga banyak masyarakat yang memilih tidak melanjutkan pendidikannya,” ujar Kuwu.

Dikatakan, bahwa salah satu solusi agar masyarakat bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP adalah membangun Sekolah Satu Atap. “Apabila tidak bisa membangun SMP, paling tidak Pemerintah bisa membuat Sekolah Satu Atap, sehingga masyarakat yang notabene kurang mampu tetap bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMP,” tandasnya.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, masyarakat di pelosok Kalteng kerap mengusulkan pengadaan Sarana-Prasarana (Sapras) dan fasilitas seperti mobil Ambulance, untuk membawa masyarakat yang memerlukan penanganan kesehatan secara intensif ke wilayah yang memiliki fasilitas kesehatan lebih lengkap.

“Masih banyak Desa di Kalteng yang belum memiliki Sapras dan fasilitas kesehatan yang memadai, bahkan di Desa yang terletak dipelosok, masyarakatnya harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, banyak usulan yang mengharapkan agar Pemerintah bisa melakukan pengadaan mobil Ambulance untuk operasional kesehatan di pelosok, paling tidak dengan adanya mobil Ambulance masalah jarak tempuh bagi masyarakat yang memerlukan penanganan kesehatan secara intensif bisa teratasi,” cetusnya.

Kendati demikian, politisi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini berharap dalam momentum HUT RI ke-77 tahun 2022, Pemprov Kalteng bisa merealisasikan usulan pendirian Sekolah Satu Atap dan pengadaan mobil Ambulance sebagai bentuk perhatian pemerintah sekaligus hadiah untuk masyarakat di pelosok Kalteng dalam rangka HUT RI.

“Paling tidak realisasi Sekolah Satu Atap dan pengadaan mobil Ambulance, bisa menjadi hadiah untuk masyarakat di pelosok Kalteng. Apalagi masyarakat memang mengharapkan agar anak-anak mereka bisa terus bersekolah dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan adanya mobil Ambulance walaupun berjarak cukup jauh,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button