PEMKAB KOTAWARINGIN BARAT

Datangi PSSI, Panitia Kotawaringin Cup Minta Dibantu Turnamen Dilanjutkan

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Dihentikannya turnamen Kotawaringin Cup membuat panitia bingung dan resah. Pasalnya pertandingan penyisihan yang tinggal beberapa hari saja harus dihentikan aparat keamanan.

https://kalteng.co

Pasalnya, keributan yang terjadi, beberapa waktu lalu. Bahkan membuat Egi korban pengeroyokan harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka cukup parah.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Polisi akhirnya bertindak tegas dengan menghentikan turnamen tersebut. Akibat dihentikannya kegiatan tersebut panitia Kotawaringin Cup mendatangi Askab PSSI Kobar di Lapangan Sampuraga Baru, Jumat (19/8/2022).

Menurut Panitia yang juga Camat Kolam Nahwani, kehadirannya ingin meminta masukan dan sumbangsih pikiran. Khususnya berkaitan dengan dihentikannya turnamen tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Mengingat pertandingan yang sudah berjalan hampir dua bulan ini harus dihentikan akibat kericuhan. Walaupun panitia sendiri juga sudah menyerahkan kasus hukum dan prosesnya tetap berjalan, tetapi apabila bisa diberi kesempatan agar bisa berjalan kembali.

Panitia sendiri juga tidak membenarkan kekerasan terjadi. Tetapi dengan dihentikannya turnamen ini tentu memberi dampak buruk kepada panitia serta hajat orang banyak.

“Kami hanya ingin meminta masukan dan bantuan dari PSSI Kobar agar nantinya bisa memberikan solusi. Kami ingin agar turnamen ini bisa berjalan kembali,” katanya.

Sementara itu Ketua PSSI Kobar Tamel Otto menegaskan, pihaknya menyerahkan kepada panitia agar bisa lebih berkomunikasi dengan kepolisian.

Pasalnya polisi yang bisa menentukan apakah turnamen bisa dilanjutkan atau tidak. Hal ini berkaitan dengan ijin yang diberikan.

Apalagi polisi sudah memberikan warning dan menegaskan menghentikan kegiatan tersebut. Apalagi saat ini proses hukum sedang berjalan dan PSSI menghormati dan mendorong agar para pelaku bisa ditindak tegas.

“Kami mungkin mendorong agar panitia bisa berkomunikasi dengan Polres Kobar. Kami tidak bisa memberikan rekomendasi apapun karena berkaitan dengan izin dan boleh atau tidaknya polisi yang menentukan,” pungkasnya.(son)

Related Articles

Back to top button