Satu Pelaku Pembunuhan Polisi di Ponton Berhasil Diringkus
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Satu Pelaku pembunuhan polisi di Ponton berhasil diringkus. Untuk saat ada sebanyak tujuh orang yang diamankan jajaran kepolisian dalam kasus kematian Personel Bid Dokkes Polda Kalteng Aipda Andre Wibisono.
Pelaku teranyar yang diamankan oleh aparat ini adalah seorang pria bernama Kasim. Ia diamankan pada Sabtu (3/12/2022) malam lalu dan hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik kepolisian.
Sedangkan enam tersangka yang sudah lebih dulu ditangkap yakni Suhaili alias Lili (52) warga Jalan Pinus induk, Nopriansyah alias tengkong (29) warga Jalan Kalimantan, Baidi alias Japang (29) warga Jalan Rindang Banua, Adi alias Tikus (43) Jalan Kalimantan, Muhammad Iqbal alias Bal Tumbal (27) warga Jalan Dr Murjani dan Akhmad Laksa (36) warga Jalan Rindang Banua.
Meski sudah ada sejumlah pelaku yang diberhasil diamankan, petugas gabungan dari Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya masih mengejar satu aktor utama. Ia memiliki peran vital atas kematian polisi ini.
Menggunakan senjata air soft gun, dalang utama ini menghunuskan peluru gotri ke arah bagian leher dan telinga sebelah kanan korban. Hingga saat ini pengejaran dan penyelidikan memburu pelaku terus diupayakan tim gabungan kepolisian.
Kabid Humas Polda Kalteng Kismanto Eko Saputro mengatakan, kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku terlibat kematian personel Polda Kalteng. Pihaknya juga masih menggelar peyelidikan dan menghimpun berbagai keterangan terkait kasua penganiayaan berujung kematian korban.
“Untuk saat ini sudah ada tujuh pelaku berhasil diamankan anggota kita. Sisanya masih dalam pengejaran dan semoga dalam waktu dekat berhasil ditangkap dan segera diadili sesuai perbuatan yang dilakukannya itu,” katanya, Senin (5/12/2022).
Perwira dengan tiga melati di pundaknya ini menyebutkan, untuk pelaku yang telah berhasil diamankan dikenakan pasal 338 KUHP junto 170 dan 351 KUHP dan ancaman selama 12 tahun penjara.
”Konkretnya masih ada beberapa yang dicari untuk ditangkap terkait kasus pembunuhan tersebut. Kami akan usut tuntas kasus yang terjadi itu. Maka itu jika ada informasi dari masyrakat silakan sampaikan untuk bisa ditindaklanjuti,” tutupnya. (oiq)