PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Upaya atlet pencak silat dalam mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng XII berhasil menyabet tujuh emas, empat perak dan lima perunggu. Walaupun mendapatkan banyak medali, tetapi jajaran pengurus silat atau IPSI mengaku belum bisa mencapai target yang sudah ditentukan.
Mengingat selama ini cabang ini menjadi salah satu andalan Kontingen Kabupaten Kotawaringin Barat dalam memborong medali emas. Namun upaya yang dilakukan para atlet ini sendiri sudah berjuang sangat luar biasa. Hal ini disampaikan Ketua IPSI Kobar Rizki Adhitya Putra.
“Terima kasih masyarakat Kobar yang sudah memberikan dukungan kepada tim atlet silat Kobar. Para atlet sudah berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik dengan capaian ini,” katanya.
Menurutnya, bahwa pertandingan demi pertandingan yang dilalui para atlet juga tidak mudah. Mengingat selama ini Kobar diperhitungkan untuk wilayah Kalimantan Tengah. Tentunya akan menjadi perhatian sendiri wilayah lain untuk mengalahkan.
Apalagi dalam pertandingan yang dilalui begitu banyak tekanan dan beberapa kali mengajukan protes. Mengingat ada beberapa keputusan yang sangat merugikan dan usaha yang dilakukan jajaran pengurus juga tidak mendapatkan tanggapan oleh panitia. Dan lawan yang dihadapi juga tuan rumah sehingga banyak sekali putusan-putusan yang merugikan Kobar.
“Inilah hasil yang kami raih dan tidak mampu memberikan hasil sebagai juara umum pada cabang silat. Kami juga ucapkan terimakasih kepada atlet sudah berjuang dan memberikan hasil terbaiknya,” ungkapnya.
Riski menambahkan, walaupun demikian tentunya hasil ini akan menjadi bahan evaluasi kedepan. Pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan mendorong agar IPSI Kobar dapat meningkatkan prestasinya.(son)
