Tergiur Rp5 Juta Buat Video Tanpa Busana, Mahasiswi Ini Jadi Korban Pemerasan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tergiur Rp5 juta buat video tanpa busana, mahasiswi ini jadi korban pemerasan. Akibat kejadian itu, korban berusia 19 tahun ini curhat ke Ketua Tim Virtual Police H. Shamsudin untuk membantunya mencari solusi.
Oknum pemerasan ini diketahui telah mengancan apabila korban tidak mengirimkan sejumlah uang maka disebarkan video syurnya. Tidak tahu harus berbuat apa, korban panik dan hanya bisa pasrah ketika berdialog dengan anggota kepolisian.
Informasi dihimpun, jika pelaku ini pada awalnya menghubunginya melalui telegram. Saat itu pelaku mengiming-imingi atau menawarkan korban kalau mau mengirmkan video tanpa busana akan diberi imbalan uang sebesar Rp 5 juta.
Tergiur tawaran pelaku, tanpa pikir panjang Bunga kemudian pergi ke kamar mandi untuk membikin video tanpa busana dengan durasi hampir tiga menit.
Setelah dikirim ke pelaku, bukannya uang yang diterima Bunga, tapi ancaman akan disebarkan video tersebut kalau Bunga tidak mau mengirimkan uang Rp500 ribu.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji
menjelaskan, setelah menerima curhatan korban, pihaknya kemudian memprofilling pelaku dan memberikan peringatan kepada pelaku agar tidak menyebarkan video yang mengandung unsur pornografi.
“Alhamdulillah, pelaku kemudian meminta maaf kepada Bunga dan berjanji tidak akan menyebarkan video tersebut serta menghapus video yang ada di galeri gawainya,” terang Erlan Munaji.
Kabidhumas kembali mengimbau, setop tanpa busana di depan kamera dan jangan mengirimkan video pribadi kepada siapapun, apalagi dengan orang yang baru dikenal di media sosial.
“Sudah berulang kali kami ingatkan kepada masyarakat agar jangan mencoba untuk tampil tanpa busana di depan kamera. Terlebih lagi mengirimkan hal itu kepada seseorang yang belum dikenal,” tandasnya. (oiq)