DISKOMINFOSANTIK KALTENG

APIP  Penting Dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Mewakili Gubernur, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo hadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan (APIP) se-Kalteng, di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (9/11/2023).

https://kalteng.co

“APIP memiliki peranan yang sangat penting dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ucap wagub membacakan sambutan tertulis gubernur dalam rapat tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pada acara Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 awal tahun lalu, Presiden Joko Widodo pun menegaskan dalam pidatonya, pentingnya pengawasan dalam penggunaan anggaran APBN dan APBD.

“Anggaran negara maupun daerah diharapkan dapat digunakan secara produktif, sebagai salah satu langkah untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” kata wagub.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kedepan diharapkan, ada sebuah langkah maju dalam peningkatan dan penguatan peran pengawasan oleh APIP Daerah. Baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng.

“Beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian bersama. Pertama seluruh pemerintah daerah di Kalteng, khususnya melalui Inspektorat Daerah segera meningkatkan pemenuhan kinerja capaian Monitoring Centre For Prevention (MCP) di wilayah masing-masing,” sebutnya.

Kedua lanjut wagub, koordinasi antara APIP Daerah dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dapat lebih di tingkatkan dan berjalan harmonis, guna saling mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing, serta menghindari adanya tumpang tindih tugas dan kewenangan.

“Perhatikan hal-hal lain yang berkaitan dengan upaya penguatan peran dan fungsi APIP Daerah. Seluruh APIP Daerah  diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, terutama dalam pelaksanakan pengawasan baik berupa audit, reviu, monitoring, dan evaluasi terhadap Perangkat Daerah di wilayah masing-masing. Hal ini agar terjaganya quality assurance atau jaminan kualitas atas tata kelola manajemen resiko dan pengendalian internal,” pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button