Batara Gelar Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama
MUARA TEWEH, Kalteng.co -Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Barito Utara menggelar dialog kerukunan umat beragama tahun 2023, yang dihadiri Pj Bupati Batara, Muhlis dan Ketua DPRD Hj Mery Rukaini,di Aula NU Jalan Yetro Sinseng Muara Teweh, Selasa (5/12). Ketua FKUB Barito Utara, H Al Hadi SPdI mengatakan, dasar pelaksanaan dialog ini adalah SK Bupati Barito Utara Nomor 188.45/162/2021 tanggal 1 April 2021, tentang pembentukan Kepengrusan FKUB Barito Utara masa bakti 2021-2026.
Dikatakan Al Hadi, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan
hubungan yang harmonis antartokoh umat beragama, dalam rangka menjaga dan memelihara
kerukunan umat beragama di Kabupaten Barito Utara, khususnya menjelang Pemilu tahun 2024 yang akan datang. Diutarakannya, dalam kegiatan dialog kerukunan antar umat beragama ini diikuti sebanyak 60 peserta.
Terdiri dari agama Islam 10 orang, agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha masing-masing lima orang, Kepala KUA Kecamatan se Barito Utara enam orang dan pengurus FKUB Barito Utara sebanyak 24 orang. Dalam kegiatan itu, pemateri sebanyak tiga orang yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara, Kapolres Barito Utara dan Kepala Badan KesbangPol Barito Utara. Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis menyampaikan, Kabupaten Barito Utara terdiri dari berbagai macam suku yang tinggal dengan beragam agama yang dianut oleh masyarakat
“Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Barito Utara dengan kemajemukan suku dan agama dapat hidup rukun damai saling menghormati satu sama lain,” kata Muhlis. Diutarakan Muhlis, peran Forum Kerukunan Umat Bergama sangatlah besar, sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan kerukunan umat bergama tentulah harus siap mengahadapi tantangan yang tak bisa dihindari. “Hal ini harus selalu kita sikapi dengan kewaspadaan terhadap ancaman serta potensi adanya riak-riak dikalangan masyarakat kita,” jelas Pj bupati.
Kemudian, tingkatkan kerjasama dan kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, tokoh agama, lembaga sosial keagamaan dan kemasyarakatan dalam pencegahan dalam penanggulangan konfl ik. Untuk itu, perlu adanya penguatan peraturan perundang–undangan mengenai kerukunan umat beragama. Selain itu, membantu Pemkab Barito Utara dalam mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang, sehingga pelaksanaan pemilu didaerah ini dapat berjalan aman damai dan kondusif.
“Saya mengimbau kepada kita semua dan masyarakat Kabupaten Barito Utara, pada khususnya
mari kita bergandengan tangan dan selalu bekerja sama dalam memelihara dan menjaga kerukunan umat bergama dengan sebaik–baiknya, demi keamanan, ketentraman dan ketertiban kita bersama,” imbuhnya. Tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua FKUB Kabupaten Barito Utara dan semua pihak yang telah hadir pada dialog ini. “Semoga menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk kemajuan Barito Utara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menjunjung falsafah Huma Betang,” pungkasnya. (her)