PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Januari-Mei 2024, kepolisian catat sebanyak 14 hoaks. Mudahnya mengakses suatu informasi di zaman serba canggih ini tentunya tidak harus dianggap remeh.
Hanya menggunakan gadget segala informasi didapatkan dengan cepat. Namun bila tidak memilah-milah dari mana sumber informasinya yang didapat tersebut justru dapat menjerumuskan kita sebagai penggunanya yang dikategorikan sebagai penyebar hoaks.
Kabidhumas Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, sejak Januari hingga Mei 2024, ini pihaknya telah melakukan penanganan terhadap sebanyak 14 kasus informasi hoaks.
“Penanganan informasi hoaks telah menjadi atensi kami karena dampaknya sangat berbahaya,” katanya kepada awak media, Kamis (30/5/2024).
Perwira polisi dengan tiga melati emas dipundaknya itu menjelaskan, jika belasan kasus tersebut terjadi pada Januari sebanyak satu kasus, Februari satu kasus, Maret empat kasus, April tiga kasus dan Mei lima kasus.
“Dalam menangani kasus seperti ini, tentu kami mengutamakan penanganan secara retorative justice (RJ) dan upaya edukasi kepada pihak yang terlibat,” ungkapnya. (oiq)
