Lurah Panarung Kunjungi dan Salurkan Bantuan kepada Korban Dugaan TPPO
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lurah Panarung, Evi Kahayanti, turun langsung menemui warganya, Ria Hidayah, yang menjadi korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Irak, Kamis, (15/8/2024). Evi melakukan kunjungan ke kediaman Ria dalam rangka memberikan dukungan dan memastikan kondisi Ria setelah kepulangannya ke tanah air.
Kunjungan tersebut berlangsung di kediaman Ria, Jalan Rasak, Kelurahan Panarung. Evi berupaya memantau langsung keadaan Ria yang sebelumnya mengalami penahanan selama dua bulan oleh majikannya di Irak. Pemerintah setempat telah berhasil memulangkan Ria melalui berbagai upaya diplomasi dan koordinasi.
“Saya datang ke sini untuk melihat kondisi warga saya yang sempat mengalami kesulitan di luar negeri. Kami sangat bersyukur dia berhasil dipulangkan dengan selamat, dan kami ingin memastikan dia mendapatkan dukungan penuh setelah kejadian ini,” ujar Evi.
Dalam kunjungan itu, Evi juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai untuk Ria. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal usaha bagi Ria agar bisa kembali bangkit setelah cobaan yang dialaminya.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami dari Kelurahan Panarung kepada warga yang sedang menghadapi ujian. Semoga ibu Ria bisa segera bangkit, dan derajat serta rezekinya semakin baik,” ucap Evi dengan penuh harap.
Evi juga menyempatkan diri untuk berbincang lebih dalam dengan Ria mengenai pengalamannya selama bekerja di Irak. Meskipun tidak mengalami kekerasan fisik, Ria mengaku sering mendapatkan teguran keras dan tidak pernah diberi waktu libur oleh majikannya. Hal ini membuatnya merasa kelelahan dan akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
“Selama di Irak, ibu Ria tidak mengalami kekerasan fisik, tetapi dia sering dimarahi dan tidak mendapatkan waktu istirahat. Karena terus-menerus disuruh bekerja tanpa libur, akhirnya ia meminta untuk dipulangkan,” tambah Evi.
Proses pemulangan Ria tidaklah mudah, namun berkat koordinasi antara Kelurahan Panarung dan Pemerintah Kota Palangka Raya, Ria akhirnya bisa kembali ke tanah air dengan selamat.
“Kami dari Kelurahan Panarung bersama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya bekerja keras untuk memastikan Ria bisa pulang dengan selamat. Syukurlah, upaya tersebut berhasil dan dia sudah kembali ke rumah,” jelas Evi.
Di akhir pertemuannya, Evi memberikan imbauan, khususnya warga Kelurahan Panarung agar lebih berhati-hati saat memutuskan untuk bekerja di luar negeri. Ia meminta warga untuk lebih teliti dalam memastikan sistem kerja yang mereka ikuti, dan tidak hanya tergoda oleh tawaran gaji besar yang seringkali menyesatkan.
“Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua orang. Kami berharap hal serupa tidak akan terulang lagi di masa depan,” tutup Evi. (pra)
EDITOR : TOPAN
