BeritaNASIONALUtama

ICW Desak Hentikan Kriminalisasi Bambang Hero, Ahli yang Hitung Kerugian Lingkungan dalam Kasus Harvey Moeis

KALTENG.CO-Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam keras upaya kriminalisasi terhadap Profesor Bambang Hero Saharjo, seorang ahli yang terlibat dalam perhitungan kerugian negara akibat korupsi di sektor pertambangan timah. Pelaporan terhadap Bambang Hero dinilai sebagai bentuk intimidasi terhadap para ahli yang berani bersuara untuk kebenaran.

Bambang Hero, seorang guru besar di Institut Pertanian Bogor (IPB), dilaporkan ke Polda Kepulauan Bangka Belitung atas tuduhan memberikan keterangan palsu terkait perhitungan kerugian lingkungan dalam kasus korupsi timah. Namun, Koalisi Perlindungan Pejuang Lingkungan yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan pegiat lingkungan, membela Bambang Hero.

Pelanggaran Hukum dan Intimidasi

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurut Koalisi, pelaporan terhadap Bambang Hero merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perlindungan Hukum bagi Orang yang Memperjuangkan Hak atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat. Peraturan ini secara tegas melindungi para ahli yang memberikan pendapat dalam perkara lingkungan.

“Ini adalah bentuk intimidasi yang jelas terhadap para ahli yang berani bersuara,” ujar Jaya, peneliti ICW, Rabu (15/1/2025).

“Jika ini dibiarkan, maka akan berdampak buruk pada upaya penegakan hukum di bidang lingkungan,” tambahnya.

Ancaman terhadap Penegakan Hukum Lingkungan

Kasus Bambang Hero menjadi sorotan karena menunjukkan adanya upaya untuk menghalang-halangi upaya penegakan hukum lingkungan. Jika ahli seperti Bambang Hero saja bisa dikriminalisasi, maka siapa lagi yang berani bersuara?

“Pelaporan terhadap Bambang Hero adalah upaya untuk melindungi pelaku korupsi dan merusak proses penegakan hukum,” tegas Jaya.

Koalisi Perlindungan Pejuang Lingkungan mendesak Kejaksaan Agung untuk memberikan perlindungan hukum kepada Bambang Hero. Selain itu, koalisi juga meminta kepolisian untuk menghentikan proses hukum terhadap Bambang Hero.

“Kami berharap kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan penegak hukum. Perlindungan terhadap ahli dan saksi sangat penting untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan dengan adil dan transparan,” pungkas Jaya. (*/tur)

Related Articles

Back to top button