PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Aksi nekat wanita berinisial M yang duduk dibibir Jembatan Kahayan Palangka Raya sempat menghebohkan masyarakat, Jumat (20/9/2024) malam. Tim relawan setempat bersama kepolisian dan juga suami dari korban bekerja sama untuk membujuk perempuan yang telah dikaruniai tiga anak itu mengurungkan aksinya.
Aksi dramatis tersebut berhasil diakhiri dengan damai setelah petugas dan sang suami membujuk wanita tersebut untuk turun dan tidak melompat.
Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kalteng, Widya Kumala mengatakan, usai berhasil dibujuk diketahui bahwa latar belakang kejadian ini karena masalah keluarga yang dialaminya.
“Diduga karena merasa tidak sanggup menghadapi masalah keluarga, wanita ini mempunyai niat melakukan aksi lompat dari atas Jembatan Kahayan tersebut,” katanya ketika dikonfirmasi, Sabtu (21/9/2024).
Dijelaskannya, tidak hanya sekali namun kejadian serupa ini juga kerap dilakukan wanita itu namun selalu berhasil digagalkan termasuk percobaan loncat dari atas jembatan tersebut.
“Melihat kondisi ini, tentu korban memerlukan pelayanan psikologis yang tepat dan mendapatkan pendampingan khusus agar bisa pulih secara mental dan tidak mengulangi perbuatannya lagi,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
