METROPOLISPOLITIKA

ASRI Komitmen Tingkatkan Lapangan Kerja Kalteng Melalui Pemberdayaan SDA

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4, Ir. H. Abdul Razak dan Ir. H. Sri Suwanto, menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) di Kalteng guna meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Komitmen ini dinyatakan dalam acara dialog interaktif bertajuk *”Kupas Tuntas Gagasan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah”* yang digelar di Aula Universitas Palangka Raya (UNPAR), Selasa (24/09/2024).

https://kalteng.co

Abdul Razak menyoroti pentingnya memberdayakan warga lokal agar dapat terlibat langsung dalam sektor-sektor yang memanfaatkan kekayaan alam Kalteng, seperti pertambangan, perkebunan, dan kehutanan. Menurutnya, dengan memberdayakan penduduk sekitar, angka pengangguran dapat ditekan secara signifikan. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Provinsi Kalimantan Tengah memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan,” ucap Razak dalam dialog tersebut.

Razak menekankan, bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalteng, baik di sektor tambang maupun perkebunan, harus memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi dengan membuka peluang kerja bagi penduduk lokal. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Tidak hanya sekadar mengambil hasil alam, tetapi perusahaan juga harus ikut berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar melalui pemberdayaan dan pelatihan. Ini adalah salah satu strategi utama kami untuk menekan angka pengangguran di Kalteng,” tambahnya.

Pada acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen UNPAR itu, Abdul Razak menegaskan bahwa di masa mendatang, pemerintah provinsi di bawah kepemimpinannya bersama Sri Suwanto akan lebih proaktif dalam menciptakan sinergi antara sektor pendidikan dan dunia usaha. 

“Kami akan memfasilitasi kerja sama antara universitas, seperti UNPAR, dengan perusahaan-perusahaan yang ada di daerah. Tujuannya agar lulusan-lulusan terbaik kita bisa langsung terserap di dunia kerja,” ujar Razak.

Sri Suwanto, calon Wakil Gubernur yang mendampingi Razak, juga menambahkan bahwa sektor pendidikan dan pelatihan akan menjadi fokus penting dalam program kerja mereka. Menurut Sri Suwanto, keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja lokal harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. 

“Kami berencana untuk mendirikan pusat pelatihan keterampilan di berbagai daerah di Kalteng. Pusat pelatihan ini akan fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga para pekerja lokal dapat langsung terjun ke lapangan dengan kompetensi yang memadai,” papar Sri Suwanto.

Selain itu Sri Suwanto juga mengungkapkan, bahwa program pemberdayaan ekonomi melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menjadi prioritas dalam kebijakan mereka. 

“Kita tidak hanya akan bergantung pada sektor-sektor besar seperti pertambangan atau perkebunan, tetapi juga akan memperkuat sektor UMKM sebagai pilar ekonomi masyarakat. Dengan demikian, lapangan kerja akan semakin beragam dan lebih inklusif,” jelasnya.

Dialog yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme ini menghadirkan berbagai pertanyaan dari mahasiswa dan dosen terkait visi dan misi pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto. Salah satu isu yang banyak disoroti adalah terkait pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Menjawab hal tersebut, Abdul Razak menegaskan, bahwa mereka akan menerapkan kebijakan yang ketat dalam hal perlindungan lingkungan. 

“Kami tidak akan mengabaikan aspek lingkungan dalam pembangunan ekonomi. Setiap langkah eksploitasi SDA harus dilakukan dengan prinsip keberlanjutan, agar generasi mendatang masih bisa menikmati kekayaan alam Kalteng yang kita miliki saat ini,” tegas Razak.

Sebagai penutup, pasangan calon ini berjanji akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan akademisi, guna merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat. “Kami percaya bahwa untuk membangun Kalteng yang lebih maju, kita harus melibatkan semua pihak. Kami siap berdialog, bekerja sama, dan berkolaborasi demi mewujudkan Kalteng yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tutup Razak. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button