Berita

Peremajaan Instalasi Listrik, Pengurus Gereja Sakatik Cegah Potensi Kebakaran

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pengurus Gereja Sakatik Palangka Raya mengambil langkah antisipatif mencegah potensi kebakaran yang diakibatkan arus pendek listrik. 

Langkah yang diambil, yakni dengan melakukan peremajaan instalasi listrik di seluruh bangunan gereja. Hal ini merupakan respon terhadap insiden kebakaran yang menimpa Gereja Maranatha pada Selasa (24/9/2024) kemarin.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Belajar dari insiden tersebut, pihak pengurus Gereja Sakatik memutuskan  segera memperbarui instalasi listrik guna memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaat.

“Peremajaan instalasi listrik ini sangat penting untuk menghindari risiko kebakaran akibat korsleting listrik yang sering kali terjadi di bangunan tua,” ujar Ketua Panitia Pembangunan Gereja Sakatik, Yulindra Dedy, Rabu (25/9/2024).

Lanjutnya, selain melakukan peremajaan listrik, pihaknya juga akan mendirikan sumur bor dan melakukan penambahan alat pemadam api ringan (Apar). 

“Disini kami akan melakukan pengecekan terhadap kondisi jaringan listrik, kebetulan juga sedang renovasi gereja sehingga sekalian peremajaan liatrik,” paparnya

Menurutnya, aliran listrik itu tentu jangan dianggap sepela, ini menjadi perhatian serius mengingat informasi yang didapat penyebab kebakaran di Gereja Maranatha akibat korsleting listrik.

Selain antisipasi kebakaran. Pengurus gereja turut mendiskusikan penambahan tenaga keamanan mengingat saat ini masuk tahun politik.

 “Kedepan kita akan meningkatkan kegiatan jaga malam, baik menggunakan petugas pengamanan yang telah ditetapkan lalu pemuda gereja,” jelasnya. 

Hal senada juga diutarakan oleh, Ketua Majelis Jemaat GKE Sakatik, Pendeta Marko Mahin. Dimana dalam mengantisipasi potensi kebakaran, pihaknya akan menambah kesediaan empat Apar lalu membangun hydrant dan empat titik sumur bor.

“Kita akan mengecek kembali instalasi jaringan listrik. Ini juga penting untuk rumah ibadah di Palangka Raya,” pungkasnya. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button