Pelajar SMP Kristen Palangka Raya Sekolah Seperti Biasa Usai Kebakaran
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kebakaran besar Gereja Maranatha pada Selasa (24/8/2024) siang, turut menghanguskan empat bangunan ruangan milik SMP Kristen Palangka Raya.
Insiden ini membuat pihak sekolah memutuskan meliburkan para pelajar selama satu hari guna menyikapi situasi darurat tersebut.
Dalam kebakaran tersebut, empat ruang yang terbakar adalah ruang kelas, ruang OSIS, gudang, dan ruang multimedia. Ruangan-ruangan tersebut rusak parah akibat cepatnya api menyebar ke seluruh area.
Wakil SMP Kristen Palangka Raya, Nataliyani
menyampaikan, keprihatinannya atas peristiwa kejadian kebakaran yang juga menimpa bangunan sekolah yang digunakan untuk menuntut ilmu para generasi penerus bangsa tersebut.
“Dari segi pembelajaran karena kejadian saat siswa sudah pulang sekolah. Ruangan yang terbakar merupakan ruangan yang tidak setiap hari digunakan. Pasalnya, ruang belajar berada di ruang yang berbeda,” katanya, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, ada empat ruangan SMP Kristen yang ikut terbakar, seperti ruang kelas, ruang OSIS, gudang dan ruang multimedia yang digunakan sebagai ruang belajar mengajar.
Akibat kebakaran tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian akibat ada berapa barang di dalam ruangan tersebut seperti laptop, printer, meja, dan buku-buku guru hangus. Sementara itu, proses belajar siswa masih berjalan dengan seperti biasa.
Terlihat para siswa SMP Kristen juga turut membantu membersihkan sekolah dari puing-puing bekas kebakaran.
“Untuk proses mengajar tetap berjalan, karena yang terbakar itu ruangan yang jarang digunakan, kalau ruang kelas tidak terdampak,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN