METROPOLISPOLITIKA

WMY-Habib Ismail Janji Perubahan, Dari Insentif Guru Hingga Alat Berat di Setiap Kecamatan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 01, Willy M. Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya, telah memaparkan sejumlah program unggulan yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kalteng. 

Program-program ini mencakup berbagai sektor penting. Seperti pendidikan, kesehatan, pemerintahan desa, dan pembangunan infrastruktur. Pasangan ini menekankan, bahwa setiap program yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang sering kali kurang mendapat perhatian.

Salah satu program unggulan yang mereka tawarkan adalah kenaikan insentif bagi sejumlah pihak yang berperan penting dalam pelayanan masyarakat. Insentif ini akan diberikan kepada tenaga pendidik, tenaga kesehatan (nakes), kader Posyandu, perangkat desa, RW, RT, perangkat adat, dan guru agama nonformal. 

Menurut Willy M Yoseph (WMY), kesejahteraan para pelayan masyarakat ini harus diperhatikan, karena mereka adalah garda terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan apresiasi yang layak atas kerja keras dan dedikasi mereka,” ujarnya, kepada Kalteng.co, Kamis (10/10/2024).

Selain itu, pasangan calon ini juga berkomitmen untuk memberikan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada para siswa di seluruh wilayah Kalteng. Program ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terutama bagi mereka yang berada di pedesaan dan memiliki keterbatasan finansial. 

Dengan adanya bantuan ini, WMY berharap tidak ada lagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah hanya karena masalah biaya. “Pendidikan adalah hak semua anak, dan kami akan memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegasnya.

Di sektor pembangunan desa, mereka juga memperkenalkan program bantuan desa sebesar 500 juta rupiah yang akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi desa. Program ini bertujuan untuk memperkuat otonomi desa dalam mengelola dan memajukan wilayahnya sendiri. Selain itu, dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan percepatan pembangunan, mereka menjanjikan program 1 kecamatan 1 set alat berat, yang nantinya dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

Tak hanya itu, program kesehatan juga menjadi perhatian utama. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah 1 desa 1 dokter, yang akan memastikan setiap desa di Kalteng memiliki akses mudah terhadap layanan kesehatan yang memadai.

WMY menyatakan, bahwa kesehatan adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang produktif dan sejahtera. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di pelosok desa pun mendapatkan layanan kesehatan yang sama baiknya dengan yang di kota,” jelasnya.

Melalui berbagai program yang ditawarkan ini, Willy Midel Yoseph menegaskan bahwa mereka berdua, bersama Habib Ismail Bin Yahya, berkomitmen penuh untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik, adil, dan sejahtera. “Kami ingin hadir sebagai solusi untuk masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas hidup di semua aspek,” tutupnya. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button