KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Di tengah persaingan politik yang semakin sengit menuju Pilkada 2024, Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, atau yang lebih dikenal dengan Habib Banua, mencuat sebagai salah satu calon Bupati Kapuas yang membawa visi besar dalam memajukan sektor pendidikan. Bersama calon Wakil Bupati, Tommy Saputra, pasangan ini mengusung program-program yang memberikan harapan baru, terutama bagi generasi muda Kapuas.
Habib Banua, yang memiliki latar belakang akademisi, dikenal luas dengan kepeduliannya terhadap pendidikan. Tidak hanya peduli, ia memiliki visi yang jelas dalam mencetak generasi penerus yang beriman, berilmu, serta memiliki integritas dan kompetensi akademis yang tinggi. Habib Banua adalah lulusan doktor dari Universitas Halu Oleo, Kendari, dan saat ini mengajar sebagai dosen di Universitas Islam As-Syafi’iyah, Jakarta.
“Sebagai seorang akademisi, saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan yang lebih baik. Tidak ada jalan pintas menuju kemajuan selain melalui pendidikan yang berkualitas,” tegas Habib Banua, Minggu (13/10/2024).
Habib Banua dan Tommy Saputra memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kapuas. Salah satu program unggulannya adalah beasiswa tahunan bagi 50 santri dan mahasiswa untuk menempuh pendidikan ke Hadramaut, Yaman, dan Al-Azhar, Mesir. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi ulama yang memiliki pemahaman mendalam tentang fikih dan tasawuf, serta mampu menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak dan berilmu.
“Saya bersama Pak Tommy Saputra bertekad melahirkan 50 santri dan mahasiswa setiap tahunnya. Mereka akan kami sekolahkan ke lembaga pendidikan terkemuka di Hadramaut dan Al-Azhar. Kami berharap, generasi ulama ini akan menjadi penerus yang ahlussunnah wal jamaah, serta siap membangun Kabupaten Kapuas dengan ilmu dan iman,” ungkapnya.
Visi Habib Banua tidak hanya terbatas pada janji-janji kampanye semata. Ia menegaskan, bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci jangka panjang untuk memajukan Kapuas. Menurutnya, investasi terbesar yang harus dilakukan pemerintah adalah membentuk generasi muda yang memiliki kecakapan intelektual dan spiritual.
“Kapuas membutuhkan pemimpin yang memahami betul pentingnya pendidikan, yang tahu bahwa masa depan anak-anak kita adalah pondasi utama kemajuan daerah,” pungkas Habib Banua.
Dengan visi dan misi yang kuat, pasangan Habib Banua dan Tommy Saputra tidak hanya menjadi pilihan politik, tetapi juga harapan nyata bagi masyarakat Kapuas yang menginginkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Mereka diharapkan mampu menghadirkan masa depan yang lebih cerah, di mana anak-anak Kapuas akan tumbuh menjadi generasi yang beriman dan berilmu.
Masyarakat kini menunggu langkah-langkah nyata dari pasangan ini untuk mewujudkan harapan tersebut, terutama dalam mewujudkan Kapuas yang lebih maju melalui pendidikan. (pra)
EDITOR : TOPAN
