KALTENG.CO-Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November di Indonesia selalu dirayakan dengan meriah. Berbagai bentuk apresiasi diberikan kepada para guru sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Namun, bagaimana dengan perayaan Hari Guru di negara lain? Ternyata, setiap negara memiliki tradisi dan cara unik dalam merayakan Hari Guru.
Thailand: Wan Wai Khru, Tradisi Mulia dari Muay Thai
Di Thailand, Hari Guru disebut dengan Wan Wai Khru yang diperingati setiap tanggal 16 Januari. Tradisi ini sangat unik dan berakar pada budaya Muay Thai, di mana para murid akan memberikan penghormatan kepada gurunya dengan cara berlutut dan menyerahkan nampan berisi bunga, lilin, dan dupa. Gestur hormat ini melambangkan rasa terima kasih dan penghormatan yang mendalam kepada guru sebagai sosok yang sangat dihormati.
Amerika Serikat: Kreativitas Tanpa Batas
Perayaan Hari Guru di Amerika Serikat lebih bersifat individual. Siswa-siswa biasanya memberikan hadiah kecil, kartu ucapan, atau karya seni buatan sendiri sebagai bentuk apresiasi kepada guru mereka. Kegiatan ini juga seringkali melibatkan seluruh kelas, seperti membuat dekorasi kelas yang tematik atau menyanyikan lagu untuk guru.
Korea Selatan: Sederhana namun Bermakna
Korea Selatan memiliki cara yang unik dalam merayakan Hari Guru. Siswa di Korea Selatan biasanya memberikan hadiah sederhana seperti surat tulisan tangan, kerajinan tangan, atau bunga. Meskipun terlihat sederhana, namun hadiah-hadiah ini memiliki makna yang sangat dalam. Pemerintah Korea Selatan bahkan memiliki undang-undang yang mengatur pemberian hadiah kepada guru, dengan tujuan mencegah praktik suap dan menjaga integritas profesi guru.
Perbedaan dan Persamaan
Meskipun cara perayaan Hari Guru di berbagai negara berbeda-beda, namun ada satu kesamaan yang mendasari yaitu rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada para guru. Guru dianggap sebagai sosok yang sangat penting dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda.
Dari berbagai perayaan Hari Guru di dunia, kita dapat belajar banyak hal. Pertama, kita perlu menghargai jasa guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kedua, kita perlu menjaga hubungan yang baik dengan guru, baik saat masih menjadi siswa maupun setelah lulus. Ketiga, kita perlu terus belajar dan mengembangkan diri, sebagaimana para guru selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. (*/tur)
