PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Kumai turut serta dalam Sosialisasi Pengelolaan Cold Storage bertajuk “Tata Letak dan Pemantauan Suhu di Cold Storage.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan dipimpin oleh Direktur Logistik, Berny A. Subki.
Sebagai narasumber utama, RP. Bugie Pudjiotomo, Ketua Asosiasi Rantai Dingin Indonesia sekaligus praktisi ahli di bidang pengelolaan cold storage, memberikan pemaparan komprehensif mengenai optimalisasi tata letak dan sistem pemantauan suhu untuk gudang beku berkapasitas kecil. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari UPT Pelabuhan Perikanan Kumai secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (13/3/2025).
Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Kumai, Aminudin, menyampaikan bahwa materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan cold storage di pelabuhan.
“Kami akan menerapkan ilmu yang kami dapatkan dari sosialisasi ini guna meningkatkan kualitas pengelolaan cold storage di Pelabuhan Perikanan Kumai,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, menegaskan bahwa partisipasi UPT Pelabuhan Perikanan Kumai dalam sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas pengelolaan cold storage di pelabuhan perikanan.
“Upaya ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dalam memastikan kualitas dan keamanan produk perikanan yang dihasilkan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Kalimantan Tengah di pasar lokal, nasional, maupun global,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan peningkatan kualitas pengelolaan cold storage, produk perikanan yang dihasilkan oleh nelayan di Kumai dapat lebih terjaga mutunya, memiliki daya simpan lebih lama, serta nilai jual yang lebih tinggi.
“Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan serta mendukung pertumbuhan sektor perikanan, baik di wilayah Kumai maupun di Kalimantan Tengah secara keseluruhan,” tambah Darliansjah.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam memberikan pembinaan serta pendampingan kepada pelaku usaha perikanan di seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sektor perikanan nasional semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah maupun nasional. (pra)
EDITOR : TOPAN