DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENG

Dislutkan Siapkan Geoportal LAUT BERKAH, Inovasi Digital Kalteng untuk Kemudahan Perizinan Laut

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemprov Kalteng  terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis digital. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dis lutkan), Pemprov Kalteng menyiapkan Geoportal LAUT BERKAH, sebuah platform di gital pintar yang di rancang khusus untuk mempermudah proses perizinan pemanfaatan ruang laut di wilayah Kalteng.

Kadislutkan Kalteng, Sri Widanarni, mengungkapkan, Geoportal LAUT BERKAH merupakan salah satu bentuk inovasi pelayanan publik yang tengah di kembangkan guna menciptakan tata kelola kelautan yang lebih transparan, cepat, dan efisien.

“Melalui Geoportal LAUT BERKAH, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku usaha dalam mengakses informasi serta mengurus perizinan ruang laut secara digital. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap pelayanan yang adaptif terhadap era teknologi,” ujar Sri Widanarni, Sabtu (2/8/2025).

Saat ini, Geoportal LAUT BERKAH tengah mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 dan telah memasuki tahapan Penilaian Masyarakat, yang berlangsung pada 1 – 5 Agustus 2025.

Sri Widanarni mengajak masyarakat Kalimantan Tengah dan seluruh pihak yang peduli terhadap inovasi layanan publik untuk turut memberikan dukungan dan penilaian positif terhadap Geoportal LAUT BERKAH.

“Kami mohon dukungan masyarakat dengan memberikan penilaian positif melalui tautan yang telah di sediakan. Suara Anda sangat berarti dalam mendorong keberlanjutan inovasi pelayanan publik di Kalteng,” tuturnya.

Masyarakat dapat memberikan penilaian melalui:

• Situs Penilaian Masyarakat KIPP: https://sinovik.menpan.go.id/penilaian-masyarakat

• Form Penilaian Google https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe9OkZLjiPS8meVikyqRry2RMlf8Hc7o5vIVszSzMm-CXBzWQ/viewform 

Atau masyarakat bisa menscan barcode dengan gambar di foto tersebut.(top)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button