Wabup Dorong Penguatan Peran Keluarga
SAMPIT,Kalteng.co – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Irawati, memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya kegiatan Program “Aku Sayang Anakku” yang digelar di Kecamatan Cempaga, Senin (13/10).
Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter kuat melalui penguatan peran keluarga dalam pola asuh anak.
Menurut Irawati, keberhasilan membentuk generasi unggul tidak hanya bergantung pada pendidikan formal, tetapi berawal dari pendidikan di lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai moral anak sejak usia dini.
“Program ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama untuk menyiapkan generasi yang sehat dan berakhlak mulia. Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, tempat mereka belajar kasih sayang, disiplin, dan tanggung jawab,” ujar Irawati, Selasa (14/10).
Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan wawasan para orang tua, khususnya ibu, mengenai pola asuh positif, pentingnya gizi seimbang, dan perlindungan terhadap hak-hak anak. Dengan pemahaman yang baik, lanjutnya, orang tua dapat menciptakan suasana rumah yang penuh kasih, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Anak-anak adalah aset masa depan daerah. Jika sejak dini mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh perhatian, maka kita sedang menyiapkan pondasi kuat bagi kemajuan Kotim di masa depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Irawati juga mengajak seluruh elemen masyarakat — mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dunia pendidikan hingga organisasi wanita — untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan ekosistem yang ramah anak.
“Kita semua punya tanggung jawab moral dalam memastikan setiap anak di Kotim tumbuh dengan bahagia, terlindungi, dan berpeluang mencapai cita-citanya,” tambahnya.
Wabup menegaskan, Pemkab Kotim bersama GOW akan terus mengupayakan program-program pemberdayaan keluarga dan perlindungan anak yang berkelanjutan sebagai bagian dari pembangunan manusia yang menyeluruh.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju keluarga yang harmonis dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Kotim,” pungkasnya.(pra)
EDITOR:TOPAN
